Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengajak masyarakat "Bumi Bersujud" untuk bersama-sama memerangi berita bohong atau hoax.
Katua PWI Kalimantan Selatan Jainal Helmi, di Batulicin, Jumat mengatakan berbagai kabar bohong dan menyesatkan kini marak terjadi dan mudah diterima oleh masyarakat, khususnya di media sosial, untuk itu masyarakat harus lebih waspada dan bisa mencari kebenaran serta sumber berita yang didapatkan.
"Mari kita bersama-sama memperangi berita hoax dengan cara hindari reaksi spontan saat menerima beriota dari berbagai media sosial atau orang yang tidak dikenal, karena hoax hanya akan meruntuhkan semangat persatuan bangsa," katanya.
Dicontohkan, misalnya terhadap kabar mengenai bencana alam. Atau informasi dari orang tak dikenal mengenai kecelakaan yang dialami salah satu anggota keluarga yang belum jelas kebenarannya.
Jika bereaksi secara spontan, justru kita akan sangat mudah dimanfaatkan oleh kelompok kejahatan yang memanfaatkan kabar hoax tersebut untuk meraup keuntungan materi.
Hal tersebut harus dihindari, masyarakat harus rileks dan melakukan tabayyun (konfirmasi), cek dan ricek info yang didapat dari manapun sumbernya. Tabayyun tidak hanya untuk wartawan tapi semua masyarakat, ini perlu dilakukan sekarang.
Dalam kesempatan itu PWI Kalimantan Selatan saat berkunjung ke Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka Konfrensi III Periode 2018 juga menjelaskan, seorang wartawan juga harus memiliki kemampuan intelektual yang lebih baik.
Seorang wartawan tidak hanya pandai menulis berita melainkan seorang wartawan juga harus bisa sebagai narasumber di bidang apapun baik itu pengetahuan Politik, Ekonomi, Budaya, Hukum, Sosial, Agama dan pengetahuan umum.hs
"Dan yang paling penting adalah seorang wartawan harus bisa menjalain mintra yang lebih baik dan independen terhadap pemerintah, oleh sebab itu seorang wartawan yang mempunyai pengetahuan yang mumpuni apabila pemerintah memiliki permaslahan seorang wartawan bisa memberikan solusi," katanya.
Sementara Itu Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming menguicapkan selamat dan terimakasih kepada kepengurusan PWI Kabupaten Tanah Bumbu. dengan adanya organisasi PWI diharapkan mampu merefleksi para wartawan dalam menjalankan program kerjanya kedepan.
"Selamat melaksanakan konferensi PWI Kabupaten Tanah Bumbu yang ke III dan selamat kepada Ketua dan pengurus PWI yang baru terbentuk," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Katua PWI Kalimantan Selatan Jainal Helmi, di Batulicin, Jumat mengatakan berbagai kabar bohong dan menyesatkan kini marak terjadi dan mudah diterima oleh masyarakat, khususnya di media sosial, untuk itu masyarakat harus lebih waspada dan bisa mencari kebenaran serta sumber berita yang didapatkan.
"Mari kita bersama-sama memperangi berita hoax dengan cara hindari reaksi spontan saat menerima beriota dari berbagai media sosial atau orang yang tidak dikenal, karena hoax hanya akan meruntuhkan semangat persatuan bangsa," katanya.
Dicontohkan, misalnya terhadap kabar mengenai bencana alam. Atau informasi dari orang tak dikenal mengenai kecelakaan yang dialami salah satu anggota keluarga yang belum jelas kebenarannya.
Jika bereaksi secara spontan, justru kita akan sangat mudah dimanfaatkan oleh kelompok kejahatan yang memanfaatkan kabar hoax tersebut untuk meraup keuntungan materi.
Hal tersebut harus dihindari, masyarakat harus rileks dan melakukan tabayyun (konfirmasi), cek dan ricek info yang didapat dari manapun sumbernya. Tabayyun tidak hanya untuk wartawan tapi semua masyarakat, ini perlu dilakukan sekarang.
Dalam kesempatan itu PWI Kalimantan Selatan saat berkunjung ke Kabupaten Tanah Bumbu dalam rangka Konfrensi III Periode 2018 juga menjelaskan, seorang wartawan juga harus memiliki kemampuan intelektual yang lebih baik.
Seorang wartawan tidak hanya pandai menulis berita melainkan seorang wartawan juga harus bisa sebagai narasumber di bidang apapun baik itu pengetahuan Politik, Ekonomi, Budaya, Hukum, Sosial, Agama dan pengetahuan umum.hs
"Dan yang paling penting adalah seorang wartawan harus bisa menjalain mintra yang lebih baik dan independen terhadap pemerintah, oleh sebab itu seorang wartawan yang mempunyai pengetahuan yang mumpuni apabila pemerintah memiliki permaslahan seorang wartawan bisa memberikan solusi," katanya.
Sementara Itu Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming menguicapkan selamat dan terimakasih kepada kepengurusan PWI Kabupaten Tanah Bumbu. dengan adanya organisasi PWI diharapkan mampu merefleksi para wartawan dalam menjalankan program kerjanya kedepan.
"Selamat melaksanakan konferensi PWI Kabupaten Tanah Bumbu yang ke III dan selamat kepada Ketua dan pengurus PWI yang baru terbentuk," ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018