Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Harymurthy Gunawan menyarakan pemerintah mengajak para calon investor untuk meninjau potensi investasi yang ditawarkan.
Menurut Hary di Banjarmasin Rabu, saat ini apa yang telah dilakukan pemerintah provinsi dan daerah Kalimantan Selatan sudah cukup baik, untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah.
Terutama upaya pemerintah untuk mendorong masuknya investasi, dan berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru nontambang.
Seperti, perjuangan Pemprov untuk penetapan destinasi wisata baru dan telah masuk dalam kawasan pengembangan wisata nasional.
"Kalau memang potensi-potensi tersebut, sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata Kalsel, maka sebaiknya pemerintah mengundang calon-calon investor untuk melihat potensi tersebut," katanya.
Sehingga, tambah dia, para calon investor bisa menyaksikan dan mengetahui secara pasti, apa yang ditawarkan dan apa yang bisa dikerjakan untuk mengembangkan potensi tersebut.
Saat ini, tambah dia, potensi-potensi wisata baru terus dikembangkan, seperti wisata susur sungai di Kota Banjarmasin, wisata alam di Kabupaten Banjar serta di Kabupaten Kotabaru.
Potensi wisata yang mulai bermunculan, harus secepatnya mendapat dukungan dari seluruh pihak terkait.
Selain pariwisata, sektor industri juga berjalan cukup baik, terbukti dengan terus bergeliatnya infrastruktur daerah.
Membaiknya pertumbuhan berbagai sektor tersebut, Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan optimistis, perekonomian Kalimantan Selatan berpotensi untuk tumbuh meningkat dan lebih baik pada 2018.
Peningkatan pertumbuhan perekonomian itu, juga didukung oleh lebih baiknya konsumsi rumah tangga seiring terjaganya daya beli masyarakat.
Selain itu, tambah dia, juga peningkatan konsumsi pemerintah seiring lebih baiknya kapasitas fiskal pemerintah dan peningkatan investasi seiring berlanjutnya pembangunan infrastruktur.
Menurut Hary, peningkatan ekspor seiring prospek ekspor produk sektor pertanian dan industri yang lebih baik.
Dari sisi sektoral, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan, akan lebih banyak ditopang oleh sektor pertanian dan sektor industri pengolahan seiring lebih baiknya produksi hasil perkebunan.
Sektor listrik, gas dan air bersih (LGA) serta sektor konstruksi seiring tingginya investasi, sektor transportasi dan komunikasi seiring perluasan penetrasi 4G operator seluler juga mendorong pertumbuhan ekonomi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut Hary di Banjarmasin Rabu, saat ini apa yang telah dilakukan pemerintah provinsi dan daerah Kalimantan Selatan sudah cukup baik, untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi daerah.
Terutama upaya pemerintah untuk mendorong masuknya investasi, dan berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru nontambang.
Seperti, perjuangan Pemprov untuk penetapan destinasi wisata baru dan telah masuk dalam kawasan pengembangan wisata nasional.
"Kalau memang potensi-potensi tersebut, sudah ditetapkan sebagai destinasi wisata Kalsel, maka sebaiknya pemerintah mengundang calon-calon investor untuk melihat potensi tersebut," katanya.
Sehingga, tambah dia, para calon investor bisa menyaksikan dan mengetahui secara pasti, apa yang ditawarkan dan apa yang bisa dikerjakan untuk mengembangkan potensi tersebut.
Saat ini, tambah dia, potensi-potensi wisata baru terus dikembangkan, seperti wisata susur sungai di Kota Banjarmasin, wisata alam di Kabupaten Banjar serta di Kabupaten Kotabaru.
Potensi wisata yang mulai bermunculan, harus secepatnya mendapat dukungan dari seluruh pihak terkait.
Selain pariwisata, sektor industri juga berjalan cukup baik, terbukti dengan terus bergeliatnya infrastruktur daerah.
Membaiknya pertumbuhan berbagai sektor tersebut, Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan optimistis, perekonomian Kalimantan Selatan berpotensi untuk tumbuh meningkat dan lebih baik pada 2018.
Peningkatan pertumbuhan perekonomian itu, juga didukung oleh lebih baiknya konsumsi rumah tangga seiring terjaganya daya beli masyarakat.
Selain itu, tambah dia, juga peningkatan konsumsi pemerintah seiring lebih baiknya kapasitas fiskal pemerintah dan peningkatan investasi seiring berlanjutnya pembangunan infrastruktur.
Menurut Hary, peningkatan ekspor seiring prospek ekspor produk sektor pertanian dan industri yang lebih baik.
Dari sisi sektoral, pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan, akan lebih banyak ditopang oleh sektor pertanian dan sektor industri pengolahan seiring lebih baiknya produksi hasil perkebunan.
Sektor listrik, gas dan air bersih (LGA) serta sektor konstruksi seiring tingginya investasi, sektor transportasi dan komunikasi seiring perluasan penetrasi 4G operator seluler juga mendorong pertumbuhan ekonomi.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018