Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kota Banjarmasin H Deddy Sophian menyatakan, saatnya prioritaskan pembangunan pinggiran kota, khususnya infrastruktur jalan, drainase dan sarana kesehatan.
Pasalnya, kata politisi PKB ini di gedung dewan kota, Selasa, masyarakat pinggiran kota merasa iri terhadap kemajuan pembangunan infrastruktur di wilayah tengah kota, hingga mereka merasa kurang mendapat perhatian.
Sebagaimana aspirasi yang pihaknya terima saat melaksanakan kegiatan reses di daerah pinggiran kota di Kecamatan Banjarmasin Barat, yakni di Kelurahan Telawang, Teluk Tiram dan Basirih dari 18-20 Maret 2018.
"Rata-rata keluhan yang kita terima dari masyarakat adalah tidak baiknya jalan lingkungan mereka, tidak ada drainase dan sarana kesehatan yang memadai," paparnya.
Menurut dia, hal ini harus menjadi perhatian pemerintah kota kedepannya, yakni, dengan mulai melakukan prioritas pembangunan di daerah pinggiran kota.
"Jangan lagi tertumpu di daerah tengah kota, sehingga kesenjangannya sangat terlihat sekali dengan daerah pinggiran kota," paparnya.
Sebagaimana yang disaksikan pihaknya sendiri saat melakukan reses tersebut di Kelurahan Basirih, di mana jalan lingkungan ke kelurahan tersebut mengalami rusak cukup parah.
"Belum lagi kalau kita melakukan pemantauan ke jalan-jalan lingkungan di daerah pinggirannya, tidak hanya rusak, tapi juga tanpa drainase, hingga saat hujan mudah tergenang," paparnya.
Deddy berharap, masalah sarana kesehatan juga harus menjadi perhatian pemerintah kota untuk masyarakat pinggiran, karena cukup jauh dari daerah tengah kota yang banyak rumah sakitnya, tentunya sarana kesehatan di daerah tersebut, misalnya puskesmas memiliki sarana yang cukup baik.
"Kalau perlu semua puskesmas di daerah pinggiran kota tersebut layaknya rumah sakit mini, khususnya harus bisa menerima pasein yang menginap," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pasalnya, kata politisi PKB ini di gedung dewan kota, Selasa, masyarakat pinggiran kota merasa iri terhadap kemajuan pembangunan infrastruktur di wilayah tengah kota, hingga mereka merasa kurang mendapat perhatian.
Sebagaimana aspirasi yang pihaknya terima saat melaksanakan kegiatan reses di daerah pinggiran kota di Kecamatan Banjarmasin Barat, yakni di Kelurahan Telawang, Teluk Tiram dan Basirih dari 18-20 Maret 2018.
"Rata-rata keluhan yang kita terima dari masyarakat adalah tidak baiknya jalan lingkungan mereka, tidak ada drainase dan sarana kesehatan yang memadai," paparnya.
Menurut dia, hal ini harus menjadi perhatian pemerintah kota kedepannya, yakni, dengan mulai melakukan prioritas pembangunan di daerah pinggiran kota.
"Jangan lagi tertumpu di daerah tengah kota, sehingga kesenjangannya sangat terlihat sekali dengan daerah pinggiran kota," paparnya.
Sebagaimana yang disaksikan pihaknya sendiri saat melakukan reses tersebut di Kelurahan Basirih, di mana jalan lingkungan ke kelurahan tersebut mengalami rusak cukup parah.
"Belum lagi kalau kita melakukan pemantauan ke jalan-jalan lingkungan di daerah pinggirannya, tidak hanya rusak, tapi juga tanpa drainase, hingga saat hujan mudah tergenang," paparnya.
Deddy berharap, masalah sarana kesehatan juga harus menjadi perhatian pemerintah kota untuk masyarakat pinggiran, karena cukup jauh dari daerah tengah kota yang banyak rumah sakitnya, tentunya sarana kesehatan di daerah tersebut, misalnya puskesmas memiliki sarana yang cukup baik.
"Kalau perlu semua puskesmas di daerah pinggiran kota tersebut layaknya rumah sakit mini, khususnya harus bisa menerima pasein yang menginap," pungkasnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018