Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Seluruh elemen masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) bersatu menyatakan dukungan dan komitmennya dengan menggelar Deklarasi Anti Hoax di lapangan Mako Satuan Brimob Polda Kalsel.


"Alhamdulilah, masyarakat Kalsel mengutuk yang namanya berita bohong alias hoax demi menjaga ketentraman dan kondusifitas wilayah," terang Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana di Banjarbaru, Jumat.

Dia mengatakan, berita-berita atau informasi provokatif dan menyesatkan jika tak disikapi serius bisa berdampak buruk dan mengancam keutuhan bangsa dalam balutan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

"Polri sendiri jelas posisinya, akan menindak tegas penyebar berita hoax tanpa kompromi," tegas jenderal bintang satu itu.

Sementara Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengapresiasi langkah Polda Kalsel yang menginisiasi Deklarasi Anti Hoax tersebut hingga mendorong masyarakat untuk bangkit sama-sama memberantas segala berita bohong yang kerap beredar liar di Media Sosial.

"Masyarakat Kalsel harus bersatu memerangi hoax demi menjaga keharmonisan seluruh elemen bangsa di atas perbedaan keyakinan, suku, pilihan politik dan sebagainya," papar pria yang akrab disapa Paman Birin itu.

Deklarasi Anti Hoax yang untuk pertama kalinya digelar dengan skala besar di Kalsel itu sendiri berlangsung di tengah hujan yang mengguyur Kota Banjarbaru sejak Jumat pagi hingga siang hari.

Namun kondisi cuaca itu tak menyurutkan semangat seluruh elemen masyarakat untuk berkumpul menyatukan tekad memberantas hoax.

Tak hanya tokoh masyarakat, tokoh agama maupun tokoh pemuda yang bergabung, namun para pelajar, PNS hingga wartawan pun berpartisipasi bersama-sama TNI-Polri menyatakan deklarasi anti hoax dengan tagline "Saya Indonesia Saya Anti Hoax".

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018