Indramayu (Antaranews) - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dalam Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) memunculkan sembilan prioritas rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2019.

"Ada sembilan prioritas perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2019," kata Kepala Bappeda Kabupaten Indramayu, Wawang Irawan di Indramayu, Senin.

Ke sembilan prioritas tersebut yaitu peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan, kesehatan, peningkatan Peran serta pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan.

Kemudian penanganan dan pengurangan kemiskinan, Penyang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan pengangguran, peningkatan aksesibilitas dan poduktivitas pada sumber perekonomian untuk seluruh masyarakat, peningkatan kualitas, kuantitas, dan cakupan pelayanan infrastruktur dalam peningkatan pelayanan publik.

"Selanjutnya adalah optimalisasi potensi daerah untuk meningkatkan daya saing, penataan dan Penguatan sumberdaya aparatur untuk membentuk birokrasi yang besih, akuntabel, efektif, dan efisien dalam mewujudkan pelayanan prima dalam memenuhi pelayanan publik, penguatan pelayanan, administrasi, pembangunan dan keuangan desa, dan intensifikasi serta ekstensifikasi sumber dan nilai pendapatan asli daerah (PAD)," paparnya.

Sementara itu Bupati Indramayu, Anna Sophanah mengatakan musrenbang merupakan bagian dari sistem perencanaan pembangunan yang bertujuan menjaring aspirasi masyarakat, sebagai salah satu bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019.

"Forum musrenbang dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Indramayu. Indramayu yang Religius, Maju, Mandiri dan Sejahtera hendaknya menjadi visi yang harus diwujudkan bukan hanya menjadi slogan," katanya.

"Tantangan pembangunan yang semakin berat di segala bidang membutuhkan kesiapan perencanaan, pembangunan yang baik tidak akan terwujud tanpa adanya perencanaan yang baik," lanjutnya.

Bupati juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur masih menjadi isu utama di tingkat daerah, provinsi maupun nasional.

Namun demikian bidang-bidang lain tetap menjadi perhatian dan saling bersinergi dalam pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Anna isu pembangunan di Kabupaten Indramayu yang menjadi dasar ditetapkannya prioritas pembangunan daerah tahun 2019 adalah masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), masih tingginya angka kemiskinan, laju pertumbuhan ekonomi yang sangat rendah.

"Selain itu juga ketersediaan barang publik yang masih di bawah SPM, kurangnya sinergi perencanaan pembangunan dari level desa sampai ke kabupaten, masih rendahnya kemandirian daerah, serta reformasi birokrasi," katanya lagi.

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018