Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalsel bergerak cepat melakukan analisa penyebab banjir yang sempat menggenangi jalan raya di kawasan Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjabaru.

"Ketika banjir terjadi pada Selasa (6/3) sore hingga malam hari, kami langsung ke lokasi bersama petugas Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI Banjarmasin," terang Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Kalsel AKBP Nina Rahmi di Banjarmasin, Kamis.

Dari hasil pantauan di lapangan, ungkap Nina, jalan pada lokasi banjir dengan ketinggian antara 25 Cm hingga 35 Cm itu merupakan cekungan dataran rendah baik itu di Jalan Ahmad Yani Km 23,5 maupun di Jalan Ahmad Yani Km 27 Banjarbaru.




"Kami melihat tidak berfungsinya atau tersumbatnya gorong-gorong atau parit pada kanan dan kiri jalan," ujarnya.

Khusus di Km 23,5 atau depan Pasar Ulin Raya atau depan SPBU yang dilalui Sungai Rimba yang di atasnya ada jembatan culvert, di bawah jembatan terdapat sampah dan pipa, sehingga menyumbat aliran sungai ketika meluap.

"Aliran sungai dari arah jalan lapangan golf berbentuk siku sebelum masuk jembatan, sehingga ketika volume air sungai meningkat langsung menuju jalan raya yang terhalang median jalan," papar Nina lagi.

Sedangkan alur sungai di sisi kiri atau samping SPBU, berbelok sudut siku-siku dan aliran sungai masuk melalui ke gudang LPG lebar dan kedalaman aliran sungai lebih kecil, sehingga masuknya air terhambat dan meluap.

Untuk itu, tambah Nina, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU dan Tata Kota untuk melakukan normalisasi aliran Sungai Rimba sampai ke Peramuan di Jalan Trikora Banjarbaru, termasuk diperbaikinya  gorong-gorong pada kiri dan kanan jalan untuk dialirkan ke sungai.

"Kami juga minta Dishub atau Balai Jalan agar pada daerah jalan yang berpotensi banjir agar mediannya tidak semuannya permanen guna dapat dilakukan pembuangan air sehingga terurai," pungkasnya.

 

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018