Martapura (Antaranews Kalsel) - Personel Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, diturunkan ke lapangan mencegah kemacetan arus lalu lintas akibat genangan air dan banjir di Jalan Ahmad Yani km 38 Martapura.
Kegiatan dipimpin Kasat Lantas AKP Indra Agung Perdana Putra, Rabu di ruas Jalan A Yani km 38 Kelurahan Sungai Paring Martapura yang digenangi air akibat hujan deras pukul 14.00 Wita.
"Kami turun langsung ke lapangan bersama sejumlah personel untuk mencegah kepadatan dan kemacetan kendaraan karena kesulitan melintas di titik yang digenangi air," ujar kasat.
Ia mengatakan, ketinggian genangan air akibat hujan deras yang berlangsung sekitar satu jam bervariasi berkisar 15 centimeter hingga 30 centimeter dan menyebabkan kepadatan kendaraan.
Disebutkan, pengemudi kendaraan baik roda dua maupun roda empat cukup kesulitan melintasi genangan air yang menyerupai banjir sehingga petugas melakukan pengaturan lalu lintas.
"Sempat terjadi kepadatan kendaraan dan perlambatan arus lalu lintas karena kesulitan melintasi genangan air, tetapi semuanya bisa diatasi petugas yang melakukan pengaturan arus," ucapnya.
Ia mengatakan, pengaturan arus lalu lintas di titik genangan air sangat penting karena jalur itu merupakan penghubung antarkabupaten dan kota di wilayah sebelah utara Kalsel.
"Jika tidak diatur, bisa menimbulkan kepadatan kendaraan dan kemacetan lalu lintas di ruas jalan negara itu sehingga jalur transportasi darat sebelah utara Kalsel bisa terhambat," ungkapnya.
Menurut kasat, penyebab genangan air di kawasan ramai lalu lintas kendaraan itu karena kurang maksimalnya fungsi saluran drainase yang tidak mampu menampung air hujan.
"Masyarakat sekitar menilai saluran drainase tidak berfungsi maksimal dan badan jalan lebih rendah dibandingkan drainase sehingga jika hujan lebat turun terjadi genangan seperti banjir," katanya.
Ditambahkan, pengaturan arus lalu lintas dilakukan personel Satlantas Polres Banjar sekitar 30 menit dan situasinya berangsur lancar seiring genangan air yang menyurut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kegiatan dipimpin Kasat Lantas AKP Indra Agung Perdana Putra, Rabu di ruas Jalan A Yani km 38 Kelurahan Sungai Paring Martapura yang digenangi air akibat hujan deras pukul 14.00 Wita.
"Kami turun langsung ke lapangan bersama sejumlah personel untuk mencegah kepadatan dan kemacetan kendaraan karena kesulitan melintas di titik yang digenangi air," ujar kasat.
Ia mengatakan, ketinggian genangan air akibat hujan deras yang berlangsung sekitar satu jam bervariasi berkisar 15 centimeter hingga 30 centimeter dan menyebabkan kepadatan kendaraan.
Disebutkan, pengemudi kendaraan baik roda dua maupun roda empat cukup kesulitan melintasi genangan air yang menyerupai banjir sehingga petugas melakukan pengaturan lalu lintas.
"Sempat terjadi kepadatan kendaraan dan perlambatan arus lalu lintas karena kesulitan melintasi genangan air, tetapi semuanya bisa diatasi petugas yang melakukan pengaturan arus," ucapnya.
Ia mengatakan, pengaturan arus lalu lintas di titik genangan air sangat penting karena jalur itu merupakan penghubung antarkabupaten dan kota di wilayah sebelah utara Kalsel.
"Jika tidak diatur, bisa menimbulkan kepadatan kendaraan dan kemacetan lalu lintas di ruas jalan negara itu sehingga jalur transportasi darat sebelah utara Kalsel bisa terhambat," ungkapnya.
Menurut kasat, penyebab genangan air di kawasan ramai lalu lintas kendaraan itu karena kurang maksimalnya fungsi saluran drainase yang tidak mampu menampung air hujan.
"Masyarakat sekitar menilai saluran drainase tidak berfungsi maksimal dan badan jalan lebih rendah dibandingkan drainase sehingga jika hujan lebat turun terjadi genangan seperti banjir," katanya.
Ditambahkan, pengaturan arus lalu lintas dilakukan personel Satlantas Polres Banjar sekitar 30 menit dan situasinya berangsur lancar seiring genangan air yang menyurut.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018