Barabai, (Antaranews Kalsel) - Warga Desa Lok Bontar Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel temukan hewan Bekantan yang nyasar di depan rumahnya.


Warga yang menemukan Muhammad Norsipan, Rabu (7/3) di Lok Bontar menyampaikan melihat binatang yang dilindungi tersebut berkeliaran di jalan maka Dia berinisiatif untuk menangkapnya.

"Karena tidak bisa menangkap sendiri, saya memanggil warga lainnya untuk bersama-sama membantu mengepung," katanya.

Dengan bantuan sebanyak 7 orang menurutnya baru bisa menangkap yang saat itu Bekantannya tidak bisa lari lagi karena menabrak jaring kandang di halaman rumah.

"Bekantan yang masih muda dan berjenis kelamin perempuan itu sebetulnya kami tangkap pada hari senin (5/3) dan kami amankan di kurungan besi serta di kasih makan buah-buahan," katanya.

Karena tau hewan tersebut dilindungi maka warga sekitar tidak ada yang  berani untuk memelihara ataupun menyakitinya hanya mengamankan sementara sampai pihak berwajib datang.

"Alhamdulillah setelah kami beritahu di grup FB Balakar, tim Urgent HST bersama-sama BPLH  HST langsung mendatangi dan membawa binatang tersebut untuk selanjutnya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalsel," katanya.

Bekantan atau dalam nama ilmiahnya Nasalis larvatus adalah sejenis monyet berhidung panjang dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua spesies dalam genus tunggal monyet Nasalis dan termasuk hewan yang dilindungi.

Bekantan juga merupakan salah satu dari sekian banyak primata endemik yang berasal dari Kalimantan dan hewan ini mulai terancam punah sejak tahun 2000 an karena tingginya laju deforestasi penggundulan hutan habitat Bekantan tinggal oleh manusia untuk dijadikan lahan.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018