Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat menjadi pelopor tumbuhnya budaya toleransi di kalangan masyarakat serta dapat mendukung upaya pemberantasan dan penyalahgunaan Narkoba di Kalsel.
"Pada ceramah Penyuluhan Hukum Terpadu kami kali ini sengaja mengangkat tema 'Menumbuhkan Budaya Toleransi di Kalangan Pelajar dan Hindari Penyalahgunaan Narkoba,," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel Imam Suyudi di Amuntai, Rabu.
Dikatakannya, penyuluhan Hukum itu dikemas menarik dan baru di Indonesia dengan format edutainment diisi dengan orasi, dialog dan penampilan musik.
Sebanyak 150 pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Hulu Sungai Utara mengikuti kegiatan di aula KH Dr Idham Chalid.
Imam menyampaikan, hukum bukanlah sesuatu yang memberatkan atau memusingkan, namun akan membuat hidup nyaman.
"Kemasan edutainment ini sengaja kami pilih dengan harapan agar upaya pemahaman dan penanaman kesadaran serta ketaatan terhadap hukum bagi pelajar akan lebih mudah diterima dan dicerna serta lebih menghibur," paparnya.
Kakanwil Kemenkumham menambahkan, kegiatan penyuluhan hukum terpadu untuk penyebarluasan informasi dan pemahaman terhadap norma Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan untuk mewujudkan kesadaran hukum masyarakat, sehingga tercipta budaya taat hukum.
"Ceramah penyuluhan hukum terpadu merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan, sebelumnya di Kabupaten Banjar dan tahun ini di Amuntai, kedepannya penyelengaraan akan dilanjutkan pada kabupaten dan kota lainnya di Kalsel," tambahnya.
Di sisi lain, Bupati HSU H Abdul Wahid HK mengatakan, para pelajar khususnya SMA yang telah memasuki kelas tiga agar bisa mandiri atau memiliki kewirausahaan agar ketika memasuki perkuliahan tidak tergantung orang tua.
"Dengan mengikuti kegiatan ini para pelajar bisa memahami dan menyebarluaskan kepada rekan-rekannya di sekolah maupun di rumah" ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati HSU menerima hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Amuntai berupa dua lukisan cat air bergambar Bupati beserta istri yang diserahkan langsung Kepala Kanwil Imam Suyudi didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Unan Pribadi dan Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai M Yahya.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPRD HSU H Sahrujani yang dalam kesempatan tersebut menjadi narasumber.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Pada ceramah Penyuluhan Hukum Terpadu kami kali ini sengaja mengangkat tema 'Menumbuhkan Budaya Toleransi di Kalangan Pelajar dan Hindari Penyalahgunaan Narkoba,," ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalsel Imam Suyudi di Amuntai, Rabu.
Dikatakannya, penyuluhan Hukum itu dikemas menarik dan baru di Indonesia dengan format edutainment diisi dengan orasi, dialog dan penampilan musik.
Sebanyak 150 pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Hulu Sungai Utara mengikuti kegiatan di aula KH Dr Idham Chalid.
Imam menyampaikan, hukum bukanlah sesuatu yang memberatkan atau memusingkan, namun akan membuat hidup nyaman.
"Kemasan edutainment ini sengaja kami pilih dengan harapan agar upaya pemahaman dan penanaman kesadaran serta ketaatan terhadap hukum bagi pelajar akan lebih mudah diterima dan dicerna serta lebih menghibur," paparnya.
Kakanwil Kemenkumham menambahkan, kegiatan penyuluhan hukum terpadu untuk penyebarluasan informasi dan pemahaman terhadap norma Hukum dan Peraturan Perundang-Undangan untuk mewujudkan kesadaran hukum masyarakat, sehingga tercipta budaya taat hukum.
"Ceramah penyuluhan hukum terpadu merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan, sebelumnya di Kabupaten Banjar dan tahun ini di Amuntai, kedepannya penyelengaraan akan dilanjutkan pada kabupaten dan kota lainnya di Kalsel," tambahnya.
Di sisi lain, Bupati HSU H Abdul Wahid HK mengatakan, para pelajar khususnya SMA yang telah memasuki kelas tiga agar bisa mandiri atau memiliki kewirausahaan agar ketika memasuki perkuliahan tidak tergantung orang tua.
"Dengan mengikuti kegiatan ini para pelajar bisa memahami dan menyebarluaskan kepada rekan-rekannya di sekolah maupun di rumah" ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati HSU menerima hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Amuntai berupa dua lukisan cat air bergambar Bupati beserta istri yang diserahkan langsung Kepala Kanwil Imam Suyudi didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Unan Pribadi dan Kepala Lapas Kelas IIB Amuntai M Yahya.
Kegiatan itu juga dihadiri Ketua DPRD HSU H Sahrujani yang dalam kesempatan tersebut menjadi narasumber.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018