Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS mengimbau setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Batola untuk mendukung Gerakan Batola Bahalap.
"Untuk membangun gerakan aksi bersih-bersih bersama masyarakat kita menggalakan agenda Tiga Bulan Bersih-bersih Sampah (TBBS) yang dilaksanakan sejak 21 Januari -- 21 April 2018 di seluruh daerah di Indonesia," ujar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, selepas memimpin upacara bendera, di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (5/3).
Menurut dia, agenda tersebut merupakan bagian insentif atau disinsentif dalam penilaian Adipura, sebab penilaian Adipura Tahap ke-2 akan dimulai awal Maret 2018.
Melalui Gerakan Batola Bahalap dan Instruksi Bupati Batola, Noormiliyani mengajak untuk melaksanakan gerakan bersih sampah dari ibukota hingga pelosok desa, termasuk di segala perkantoran.
"Saya mengimbau Gerakan Batola Bahalap ini agar dilaksanakan secara menyeluruh, dimulai dari pintu gerbang Handil Bakti sampak pelosok perdesaan," pintanya.
Sementara untuk SKPD terkait, diminta segera melakukan pembenahan terhadap titik-titik pantau seperti permukiman, sekolah, perkantoran, terminal, rumah sakit, puskesmas, taman, sungai, saluran terbuka, dan lainnya, mengingat penilaian Adipura tidak hanya dari titik pantau melainkan menyeluruh.
"Jangan ada lagi penebangan pohon, TPS-TPS liar, rumput-rumput liar, parkir liar, dan PKL yang menggelar lapak dangan secara sembarangan," tukasnya.
Terkait pelaksanaan upacara bendera, menurut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel, memberi makna bahwa pemerintah senantiasa berupaya meningkatkan disiplin dan komitmen serta kewibawaan seluruh aparatur terhadap penyelenggaraan kepemerintahan berujung pada terciptanya pelayanan yang semakin prima kepada masyarakat.
Oleh karena itu, sebut dia, upacara bendera harus disikapi sebagai sebuah kesempatan untuk menunjukan komitmen dan ketaatan terhadap aturan dan norma kepegawaian yang sekaligus sebagai indikator keseriusan dalam mendukung perwujudan Misi Pemkab Batola 2017-2022.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Untuk membangun gerakan aksi bersih-bersih bersama masyarakat kita menggalakan agenda Tiga Bulan Bersih-bersih Sampah (TBBS) yang dilaksanakan sejak 21 Januari -- 21 April 2018 di seluruh daerah di Indonesia," ujar Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, selepas memimpin upacara bendera, di halaman Kantor Bupati Batola, Senin (5/3).
Menurut dia, agenda tersebut merupakan bagian insentif atau disinsentif dalam penilaian Adipura, sebab penilaian Adipura Tahap ke-2 akan dimulai awal Maret 2018.
Melalui Gerakan Batola Bahalap dan Instruksi Bupati Batola, Noormiliyani mengajak untuk melaksanakan gerakan bersih sampah dari ibukota hingga pelosok desa, termasuk di segala perkantoran.
"Saya mengimbau Gerakan Batola Bahalap ini agar dilaksanakan secara menyeluruh, dimulai dari pintu gerbang Handil Bakti sampak pelosok perdesaan," pintanya.
Sementara untuk SKPD terkait, diminta segera melakukan pembenahan terhadap titik-titik pantau seperti permukiman, sekolah, perkantoran, terminal, rumah sakit, puskesmas, taman, sungai, saluran terbuka, dan lainnya, mengingat penilaian Adipura tidak hanya dari titik pantau melainkan menyeluruh.
"Jangan ada lagi penebangan pohon, TPS-TPS liar, rumput-rumput liar, parkir liar, dan PKL yang menggelar lapak dangan secara sembarangan," tukasnya.
Terkait pelaksanaan upacara bendera, menurut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel, memberi makna bahwa pemerintah senantiasa berupaya meningkatkan disiplin dan komitmen serta kewibawaan seluruh aparatur terhadap penyelenggaraan kepemerintahan berujung pada terciptanya pelayanan yang semakin prima kepada masyarakat.
Oleh karena itu, sebut dia, upacara bendera harus disikapi sebagai sebuah kesempatan untuk menunjukan komitmen dan ketaatan terhadap aturan dan norma kepegawaian yang sekaligus sebagai indikator keseriusan dalam mendukung perwujudan Misi Pemkab Batola 2017-2022.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018