Tanjung,(Antara) - Anggota Babinkamtibnas di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengikuti pelatihan budi daya ikan nila hasil kerja sama Kepolisian Resor Tabalong dan PT Adaro Indonesia.
Kapolres Tabalong AKBP Hardiono di Tanjung, Kamis mengatakan melalui pelatihan ini anggota Bhabinkamtibnas bisa menambahkan pendapatannya melalui budi daya ikan.
"Hasil pelatihan ini bisa ditularkan ke masyarakat untuk menambah pendapatan keluarga," jelas Hardiono.
Pelatihan budidaya ikan sendiri sebagai program perbekalan bagi anggota Polri agar punya keterampilan tambahan.
Selanjutnya keterampilan ini jadi bekal para bintara untuk melakukan pembinaan dan pendampingan di masyarakat.
"Anggota Polri juga harus terlibat dalam program pemberdayakan ekonomi masyarakat," jelas Hardiono.
Menurut staf pada Research & Depelovement Department PT Adari Indonesia Yunesto pengembangan budidaya ikan baik pembesaran maupun anakan punya prospek yang cerah, karena ikan merupakan kebutuhan pasti bagi masyarakat.
Sebagai gambaran, di Kambitin yang selama ini dikenal sebagai sentra pembibitan dan pembesaran ikan, ada sekitar 50 peternak ikan yang kekurangan bibit ikan nila.
Pelatihan budidaya ikan nila sendiri selain pemberian teori terkait cara budidaya ikan termasuk praktik lapangan di kolam asrama Polres Tabalong menyusul bantuan 60 ekor ikan indukan dan bibit ikan Nila Best sebanyak 500 ekor dari PT Adaro Indonesia.
(T.KR-HLN/B/I022/I022) 01-03-2018 16:24:50
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kapolres Tabalong AKBP Hardiono di Tanjung, Kamis mengatakan melalui pelatihan ini anggota Bhabinkamtibnas bisa menambahkan pendapatannya melalui budi daya ikan.
"Hasil pelatihan ini bisa ditularkan ke masyarakat untuk menambah pendapatan keluarga," jelas Hardiono.
Pelatihan budidaya ikan sendiri sebagai program perbekalan bagi anggota Polri agar punya keterampilan tambahan.
Selanjutnya keterampilan ini jadi bekal para bintara untuk melakukan pembinaan dan pendampingan di masyarakat.
"Anggota Polri juga harus terlibat dalam program pemberdayakan ekonomi masyarakat," jelas Hardiono.
Menurut staf pada Research & Depelovement Department PT Adari Indonesia Yunesto pengembangan budidaya ikan baik pembesaran maupun anakan punya prospek yang cerah, karena ikan merupakan kebutuhan pasti bagi masyarakat.
Sebagai gambaran, di Kambitin yang selama ini dikenal sebagai sentra pembibitan dan pembesaran ikan, ada sekitar 50 peternak ikan yang kekurangan bibit ikan nila.
Pelatihan budidaya ikan nila sendiri selain pemberian teori terkait cara budidaya ikan termasuk praktik lapangan di kolam asrama Polres Tabalong menyusul bantuan 60 ekor ikan indukan dan bibit ikan Nila Best sebanyak 500 ekor dari PT Adaro Indonesia.
(T.KR-HLN/B/I022/I022) 01-03-2018 16:24:50
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018