Paringin, (Antaranews Kalsel) - PT Taspen Cabang Provinsi Kalimantan Selatan, menargetkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di provinsi setempat, terlayani klaim otomatis pencairan uang pensiun, dan ditransfer langsung ke rekening ASN bersangkutan.

Hal tersebut disampaikan saat Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Balangan, bekerjasama dengan PT Taspen Cabang Provinsi Kalimantan Selatan, menggelar Sosialisasi program Taspen, belum lama tadi di Balangan.

Kepala PT Taspen Cabang Kalsel Darwis Djakfar, di kesempatan itu menyebutkan, PT Taspen menargetkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah terlayani klaim otomatis pencairan uang pensiun.

"Saat memasuki pensiun ASN tidak lagi harus mengurus uang pensiun ke Taspen, tapi dananya langsung ditransfer ke rekening pensiunan," kata dia.

Untuk itu, menurut Darwis, PT Taspen akan melakukan layanan jemput bola bagi ASN yang akan mengurus dan memasuki masa pensiun.

"Selain klaim otomatis, Taspen juga sudah mengembangkan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Tabungan Hari Tua (THT)" paparnya.

Layanan tersebut menerapkan prosedur yang cukup mudah, yakni mendapatkan verifikasi dan validasi dari BKN bahwa telah terjadi kecelakaan ASN saat menjalankan tugas.

Demikian juga klaim JKM, di mana keluarga ASN atau pensiun cukup melampirkan surat kematian dari Kelurahan ataupun dari instansi tempat ASN bekerja untuk kemudian dicairkan.

Sementara itu, Sekdakab Balangan Ir H Ruskariadi, menyampaikan bahwa pensiun adalah hak semua pegawai tanpa terkecuali.

"Pensiun merupakan satu fase dalam rangkaian perjalanan hidup seorang pegawai,"ujarnya. 

Dia menjelaskan bahwa pensiun bukanlah akhir dari sebuah pengabdian. Oleh karena itu pada masa tua pun kita harus tetap aktif untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi orang banyak,

Ia juga berpesan agar pada sosialisasi ini peserta harus mengikuti dengan sungguh-sungguh agar setiap peserta mendapat informasi sejelas-jelasnya tentang layanan yang diberikan oleh PT Taspen.

Kepala BKPPD Balangan, Sufriannor SSos MAP, mengatakan, sosialisasi tersebut dilaksanakan sebagai wadah pemahaman tentang ketaspenan bagi segenap Aparatur Sipil Negara Pemkab Balangan.

"Minimnya pengetahuan tentang ketaspenan menjadi salah satu persoalan sebagian besar ASN," tuturnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018