Pelaihari, (Antaranews Kalsel)-Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan sangat mendukung digelarnya Operasi Keselamatan Intan 2018 oleh Kepolisan Resor Tanah Laut.
"Pemkab sangat menyambut baik digelarnya Operasi Keselamatan Intan 2018 karena kegiatan ini sangat baik," ujar Sekdakab Tanah Laut H Syahrian Nurdin, saat melepas pawai Operasi Keselematan Intan 2018, di Pelaihari.
Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai upaya preventif melindungi masyarakat menggunakan jalan dan mengingatkan masyarakat mentaati lalu lintas seperti, peralatan kendaraan dan helm.
"Selain itu, kelengkapan surat menyurat dan penggunaan kendaraan bermotor oleh anak di bawah umur atau belum cukup usia, sangat tidak dibolehkan," ucapnya.
Dia berharap, kegiatan Operasi Keselematan Intan 2018 tersebut disambut baik masyarakat di wilayah Tanah Laut.
Terpisah, Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan mengungkapkan, kegiatan Operasi Keselamatan Intan 2018 tersebut merupakan sosisalisasi dan edukasi berlalu lintas.
"Ada empat point utama dalam kegiatan tersebut yakni, pelawan arus berlalulintas, anak dibawah umur menggunakan kendaraan bermotor, fatalitas kecelakaan lalulintas dan berkurangnya angka kecelakaan berlalulintas," tegasnya.
Dalam operasi tahun 2018, jelas dia, khusus Operasi Keselamatan Intan 2018 Polres Tanah Laut melibatkan sekitar 48 personil di lapangan.
"Walaupun kita bertepatan dengan Pemilukada tetapi kita harapkan Operasi Keselamatan Intan 2018 hasilnya optimal," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Pemkab sangat menyambut baik digelarnya Operasi Keselamatan Intan 2018 karena kegiatan ini sangat baik," ujar Sekdakab Tanah Laut H Syahrian Nurdin, saat melepas pawai Operasi Keselematan Intan 2018, di Pelaihari.
Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai upaya preventif melindungi masyarakat menggunakan jalan dan mengingatkan masyarakat mentaati lalu lintas seperti, peralatan kendaraan dan helm.
"Selain itu, kelengkapan surat menyurat dan penggunaan kendaraan bermotor oleh anak di bawah umur atau belum cukup usia, sangat tidak dibolehkan," ucapnya.
Dia berharap, kegiatan Operasi Keselematan Intan 2018 tersebut disambut baik masyarakat di wilayah Tanah Laut.
Terpisah, Kapolres Tanah Laut AKBP Sentot Adi Dharmawan mengungkapkan, kegiatan Operasi Keselamatan Intan 2018 tersebut merupakan sosisalisasi dan edukasi berlalu lintas.
"Ada empat point utama dalam kegiatan tersebut yakni, pelawan arus berlalulintas, anak dibawah umur menggunakan kendaraan bermotor, fatalitas kecelakaan lalulintas dan berkurangnya angka kecelakaan berlalulintas," tegasnya.
Dalam operasi tahun 2018, jelas dia, khusus Operasi Keselamatan Intan 2018 Polres Tanah Laut melibatkan sekitar 48 personil di lapangan.
"Walaupun kita bertepatan dengan Pemilukada tetapi kita harapkan Operasi Keselamatan Intan 2018 hasilnya optimal," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018