Batulicin, (Antaranews Kalsel) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, membangun dermaga darurat di Tanjung Serdang Kotabaru sepanjang 70 meter untuk meningkatkan pelayanan calon penumpang kapal.

General Manager PT ASDP Batulicin Yudhi Yanuar melalui Manager Usaha Marsadik di Batulicin, Rabu mengatakan pembangunan dermaga tersebut bersumber dari ASDP pusat sekitar Rp800 juta.

"Pembangunan dermaga darurat tersebut diperkirakan selesai Mei 2018, dan sudah dapat difungsikan," katanya.

Sebenarnya di Tanjung Serdang sendiri sudah memiliki dermaga dengan sistem "Movible Bride", atau jembatan bergerang, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang dan vantrean kapal untuk bongkar muat maka dibangunlah satu dermaga tambahan.

Meski dermaga darurat, namun pengerjaannya tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditentukan.

Salah satu standar dalam pembuatan dermaga tersebut yakni, pesisir pantai memiliki kedalaman tertentu sehingga kapal tetap bisa sandar ke dermaga meskipun laut dalam keadaan pasang dan surut, serta dibuat tiang panjang untuk mengikat kapal saat bongkar muat.

Sementara ini sambil menunggu pembangunan dermaga darurat selesai, ASDP tetap mengoperasikan dermaga yang ada, namun kendalanya adalah apabila ada lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Serdang, maka akan terjadi antrean panjang.

Berbeda dengan pelabuhan Batulicin Tanah Bumbu yang sudah memiliki dua dermaga, meskipun terjadi lonjakan penumpang tetap bisa ditangani tanpa terjadi penumpukan penumpang atau antrean panjang.

"Kami pihak ASDP terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan calon penumpang kapal agar lebih baik, dalam mendukung program kerja pemerintah yakni "Tol Laut" yang digencarkan oleh Presiden Joko Widodo," paparnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018