HSU Siapkan Destinasi Wisata Kerbau Rawa dan Urang Utan

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dipopar) Hulu Sungai Utara (HSU) Hasmi Rivai di Amuntai, Rabu mengatakan, persiapan Program Destinasi Wisata ini dipersiapkan mulai 2018 dan kemungkinan baru mulai dikerjakan di 2019.

"Kami sangat berharap bantuan dan kerjasama lintas sektoral untuk mempersiapkan program Destinasi Wisata ini demikian pula anggaran yang cukup besar untuk merealisasikannya," ujar Hasmi.

Hasmi mengatakan, Pemkab HSU perlu mempersiapkan Destinasi wisata baru untuk mendukung program kunjungan wisata di Kalimantan Selatan karena selama ini destinasi wisata yang ada hanya beberapa tempat salah satunya destinasi wisata Loksado.

Seiring Penyusunan RPJMD 2017-2022 Dipopar HSU menyampaikan rencana penyusunan program Destinasi Wisata untuk dimasukan dalam RPJMD.

Pemerintah perlu menyiapkan berbagai sarana dan prasarana pendukung yang diperlukan untuk kemudahan mengakses objek wisata kerbau rawa dan urang utan di Paminggir.

Dikatakan, Destinasi Wisata Kerbau Rawa sengaja dipilih untuk karena nilai daya pikatnya sangat menarik mengingat hanya di HSU banyak ditemukan peternakan kerbau rawa.

Daya tarik habitat kerbau rawa semakin bertambah sejak munculnya keberadaan urang utan yang acapkali terlihat diantara rimbunan pohon disepanjang tepi aliran sungai di Paminggir.

Hasmi mengatakan berdasaekan hasil penelitian atau ground check oleh Forum Orang Utan Indonesia (FORINA) bersama Biodiversitas Indonesia-ULM pada akhir Januari 2016 telah ditemukan keberadaan urang utan di Kecamatan Haur Gading, Amuntai Selatan dan Paminggir.

"Insya Allah kita akan mulai Program Destinasi Wisata Kerbau Rawa dan Urang Utan ini mulai tahun depan," pungkasnya.