Kandangan (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan, berupaya mencetak dan mengembangkan wiraswasta baru untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Kepala Disnakerkop Usaha Kecil dan Perindustrian HSS, Sasmi Rifani di Kandangan, Selasa mengatakan, upaya tersebut antara lain dengan meningkatkan berbagai pelatihan keterampilan terhadap pencari kerja dan ibu rumah tangga.
"Salah satu pelatihan yang telah kita laksanakan menjahit berbasis masyarakat, kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)," katanya.
Menurut Sasmi, tahap awal pelatihan diikuti 20 warga di Kecamatan Kandangan, Telaga Langsat, Kandangan dan Padang Batung.
"Ini merupakan program peningkatan kualitas produktivitas tenaga kerja, supaya para ibu rumah tangga dan perempuan yang belum memiliki pekerjaan, mampu menjadi seorang wira usaha yang mandiri," katanya.
Dia menjelaskan, nantinya ibu-ibu rumah tangga dan perempuan belum memiliki pekerjaan bisa berwirausaha sendiri, dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapat dari pelatihan.
Kepala Seksi (Kasi) Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Disnakerkop UKP HSS, Yogi Nardianto mengatakan, pelatihan menjahit dengan membuat pakaian pria dan perempuan, serta kerudung.
Pelatihan yang dibuka sejak Rabu (21/2) dilaksanakan selama 20 hari yang dimulai setiap hari mulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita.
Didampingi dua instruktur setiap peserta pelatihan diberikan pelatihan cara membuat baju, celana pria dan perempuan serta kerudung sampai bisa.
Dijelaskan dia, tahun 2018 ini rencana pelatihan menjahit tiga kali dilaksanakan, dan setelah pelatihan menjahit selesai, para peserta diharapkan bisa mengembangkan ilmu yang didapatkan untuk berwirausaha sendiri.
"Melalui pelatihan ini, akan tercipta tenaga kerja baru yang punya keterampilan atau skill untuk meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat, minimal untuk lingkungan keluarga masing-masing," katanya.
Ditambahkan dia, selain pelatihan menjahit, pihaknya juga akan melaksanakan latihan las dan perbengkelan sepeda motor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Disnakerkop Usaha Kecil dan Perindustrian HSS, Sasmi Rifani di Kandangan, Selasa mengatakan, upaya tersebut antara lain dengan meningkatkan berbagai pelatihan keterampilan terhadap pencari kerja dan ibu rumah tangga.
"Salah satu pelatihan yang telah kita laksanakan menjahit berbasis masyarakat, kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)," katanya.
Menurut Sasmi, tahap awal pelatihan diikuti 20 warga di Kecamatan Kandangan, Telaga Langsat, Kandangan dan Padang Batung.
"Ini merupakan program peningkatan kualitas produktivitas tenaga kerja, supaya para ibu rumah tangga dan perempuan yang belum memiliki pekerjaan, mampu menjadi seorang wira usaha yang mandiri," katanya.
Dia menjelaskan, nantinya ibu-ibu rumah tangga dan perempuan belum memiliki pekerjaan bisa berwirausaha sendiri, dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang didapat dari pelatihan.
Kepala Seksi (Kasi) Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Disnakerkop UKP HSS, Yogi Nardianto mengatakan, pelatihan menjahit dengan membuat pakaian pria dan perempuan, serta kerudung.
Pelatihan yang dibuka sejak Rabu (21/2) dilaksanakan selama 20 hari yang dimulai setiap hari mulai pukul 08.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita.
Didampingi dua instruktur setiap peserta pelatihan diberikan pelatihan cara membuat baju, celana pria dan perempuan serta kerudung sampai bisa.
Dijelaskan dia, tahun 2018 ini rencana pelatihan menjahit tiga kali dilaksanakan, dan setelah pelatihan menjahit selesai, para peserta diharapkan bisa mengembangkan ilmu yang didapatkan untuk berwirausaha sendiri.
"Melalui pelatihan ini, akan tercipta tenaga kerja baru yang punya keterampilan atau skill untuk meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat, minimal untuk lingkungan keluarga masing-masing," katanya.
Ditambahkan dia, selain pelatihan menjahit, pihaknya juga akan melaksanakan latihan las dan perbengkelan sepeda motor.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018