Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin meluncurkan Al-Quran dan terjemahnya ke dalam bahasa Banjar versi aplikasi digital di Auditorium kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.


Menag menyebutkan, terjemah kitab suci Al-Quran ke dalam bahasa Banjar khusus versi aplikasi digital ini pertama kalinya untuk yang berbahasa daerah di Indonesia.

"Jadi kita sangat apresiasi terhadap kreativitas penerjemahan Al-Quran ke dalam bahasa daerah versi aplikasi digital dari kampus UIN Antasari ini," ujarnya.

Menag menyatakan, penerjemahan kitab suci Al-Quran ke dalam bahasa daerah salah satunya bahasa Banjar ini harus disikapi bijak, sebab bahasa daerah adalah bahasa ibu bagi masyarakat negeri ini.

Sehingga, lanjut dia, kalam Illahi yang terkandung di dalam kitab suci umat Islam ini bisa dipahami semua lapisan masyarakat penganutnya, sebab Indonesia memiliki ragam etnis dan bahasanya.

Dia menyebutkan, sudah ada 12 terjemahan Al-Quran ke dalam bahasa daerah yang dibuat kementerian agama, sebelum bahasa Banjar ini, di antaranya bahasa Banyumasan, Jawa Tengah (Jateng), bahasa Sasah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan bahasa Makasar dan Bahasa Toraja.

"Ada tiga lagi rencananya, yakni, ke dalam bahasa Bugis, Palembang dan Sunda," sebutnya.

Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan mengharapkan, terjemah Al-Quran bahasa Banjar yang bisa diakses lewat hp anroid ini akan bisa lebih membumikan Al-Quran di tanah Banjar yang mayoritas beragama Islam.

"Ini merupakan karya yang bagus dan inovatif, kita pemerintah provinsi sangat mengapresiasi, sebab kampus UIN ini adalah milik masyarakat Kalsel," paparnya.

Sementara itu, Rektor UIN Antasari Banjarmasin Prof H Mujiburrahman menyatakan, diterjemahkannya Al-Quran ke bahasa Banjar ini karena bahasa Banjar masuk 10 besar bahasa daerah terbanyak dituturkan di Indonesia.

Selain itu, katanya, sekitar 99 persen masyarakat Banjar beragama Islam, hingga kitab suci sangat penting bagi pedoman kehidupan mereka.

"Gagasan dibuatnya versi aplikasi digital ini muncul dari menteri agama, saya memposting foto bersama pak menteri di facebook, ternyata menjadi viral, banyak yang bertanya berapa dan di mana membelinya," ujarnya.

Selain meluncurkan terjemah kitab Suci Al-Quran bahasa Banjar versi aplikasi digital, Meneg Lukman Hakim Syaifuddin juga meresmikan gedung baru UIN Anrasari Banjarmasin untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018