Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Para pengusaha asal negeri Korea Selatan dari 16 perusahaan menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi di Kota Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketertarikan para pengusaha Korsel ini ditegaskan dalam pertemuan dengan Pemerintah Kota Banjarmasin yang dipimpin Wali Kota H. Ibnu Sina di Aula Kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyatakan, kedatangan para pengusaha asal Korea Selatan ke Banjarmasin ini menindaklanjuti MoU dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota untuk menjajaki investasi.

"Para pengusaha Korsel ini datang ke Banjarmasin untuk melihat langsung kondisinya, makanya akan kita arahkan kebeberapa lokasi yang sudah kita proyeksikan untuk mereka tertarik berenvestasi," tutur Ibnu Sina.

Potensi investasi yang diarahkan pemerintah kota terhadap para pengusaha Korsel ini di antaranya pengembangan pelabuhan terpadu dan lokasi ekonomi terpadu di daerah Mantuil, Banjarmasin Selatan.

"Ini memang sifatnya hanya sebatas penjelasan saja, nanti kalau mereka serius ingin berinvestasi, kita persilahkan untuk datang kembali," papar Ibnu Sina.

Dia menyebutkan, para pengusaha asing yang datang ini dari beragam bidang usaha, bahkan ada dari perpupuk, lampu led, alat-alat berat dan sebagainya.

"Makanya macam-macam juga kita tawarkan untuk bisa berenvestasi, seperti pengembangan PDAM, pembangkit listrik, pelabuhan hingga kepariwisataan," papar Ibnu Sina.

Diungkapkannya, penjajakan investasi dengan para pengusaha negeri Korea Selatan ini berawal dari kunjungannya kenegara tersebut.

"Saat saya di Korea Selatan, kita sudah bertemu dengan mereka ini, dan mengunjungi perusahaan mereka, sehingga kita yakin akan keseriusan mereka ini ingin berenvestasi di daerah kita," tegasnya.

Ibnu Sina menyatakan, Banjarmasin sangat terbuka untuk investasi, sebab daerah ini memiliki potensi besar untuk pengembangan perekonomian di bidang pelabuhan, perdagangan, pariwisata dan jasa.

"Jadi kita sangat terbuka sekali dengan para investor untuk mengembangkan usahanya di sini, utamanya untuk pengembangan pariwisata dan pelabuhan, ini potensinya sangat besar," tuturnya.

Sementara itu, perwakilan pengusaha asal Korea Selatan Mr Park Jong Bok menyatakan, pihaknya cukup tertarik untuk menjajaki investasi di Banjarmasin ini.

Khususnya, ungkap dia, dibidang energi listrik, LED dan perpabrikan.

"Jadi kalau kita bangun pabrik di sini nantinya, itu bukan made in Korea Selatan, tapi made in Indonesia," ujarnya.

Dia berharap, akan ada kelanjutan pertemuan dengan pemerintah kota ini nantinya pihaknya lakukan, sebab pihaknya ingin serius untuk ikut meningkatkan perekonomian di daerah ini.

"Kalau untuk Indonesia, baru Banjaramsin kita datangi, dan kita cukup terkesan dengan kota ini," akunya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018