Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memberikan rumah hunian bagi penyandang disabilitas tuna netra atau tidak bisa melihat untuk membantu meringankan beban hidup mereka.


Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, rumah siap huni itu akan diserahkan bertepatan peringatan HUT Banjarbaru ke-19 pada 20 April 2018.

"Kami memanfaatkan moment hari jadi untuk menyerahkan rumah hunian bagi penyandang disabilitas netra itu dan diharapkan bisa mereka huni bersama anggota keluarga," ujarnya.

Ia mengatakan, jumlah rumah hunian yang disiapkan sebanyak 5 unit dalam bentuk kopel sehingga bisa digunakan 10 kepala keluarga (KK) yang diberikan secara gratis untuk ditinggali.

Dijelaskan, pembangunan rumah yang dilengkapi berbagai fasilitas listrik dan air bersih termasuk musala serta tempat beristirahat (gazebo) merupakan bantuan swasta maupun BUMN di kota itu.

"Penyandang disabilitas netra yang tinggal di rumah itu dibebaskan dari segala biaya termasuk pemakaian listrik dan air sehingga mereka tinggal menjaga dan merawat rumahnya," ucap dia.

Menurut dia, saat penyerahan rumah kepada penghuninya direncanakan akan diantar langsung pihak penyumbang rumah sehingga mereka mengetahui rumahnya sudah direalisasikan.

"Kami akan mengajak pihak lainnya untuk ikut berpartisipasi membangunkan rumah sehingga semakin banyak para penyandang disabilitas netra yang bisa dibantu," ungkapnya.

Dikatakan, pembangunan rumah yang khusus diberikan kepada penyandang disabilitas netra bertujuan mengangkat derajat mereka ditengah keterbatasan penglihatan maupun fisik lainnya.

Ditekankan, selama ini penyandang disabilitas khususnya tuna netra harus menyewa rumah sebesar Rp500 ribu hingga Rp600 ribu per bulan, padahal penghasilan tidak pasti.

"Atas dasar itu lah Pemkot Banjarbaru membantu mereka melalui penggalangan dana dari swasta dan BUMN sehingga bisa saling membantu sesama yang membutuhkan bantuan," kata dia.

Ditambahkan, selain menyediakan rumah, penghuninya juga akan dibina rohaninya sekaligus diberikan pelatihan sehingga mereka memiliki keahlian untuk membantu kehidupannya.

"Mereka akan diberikan pelatihan seperti membuat telur asin atau pindang ikan dan pembelinya adalah aparatur sipil Pemkot Banjarbaru sehingga penghuni mendapatkan uang," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018