Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Harymurthy Gunawan optimistis pertumbuhan ekonomi provinsi itu pada 2018 bisa mencapai 5,3 - 5,7 persen.


Menurut Hary di Banjarmasin pertumbuhan tersebut didukung oleh meningkatnya pertumbuhan ekspor sehingga mendorong konsumsi rumah tangga dan investasi.

"Meningkatnya pertumbuhan ekonomi ditopang oleh kinerja sektor pertanian dan sektor manufaktur," katanya.

Selain itu, tambah dia, pertumbuhan juga didukung oleh meningkatnya ekspor komoditas perkebunan dan olahannya, sejalan dengan berlanjutnya perbaikan produksi serta berproduksinya kebun baru kelapa sawit.

Sementara, kinerja sektor pertambangan cenderung tertekan seiringprospek melemahnya ekspor batubara karena faktor harga batubara yang lebih rendah.

Membaiknya sektor ekspor berbagai komoditas tersebut, tambah Hary, akan mampu meningkatkan pendapatan dan konsumsi RT serta mendorong investasi termasuk investasi swasta.

Hary mengungkapkan, saat ini pemerintah daerah maupun provinsi sedang bekerja keras untuk meningkatkan pembangunan sektor pertanian dan tanaman pangan lainnya.

Hasilnya, kini berbagai komoditas yang sebelumnya impor dari berbagai provinsi di Indonesia, sudah bisa dipenuhi oleh petani di daerah sendiri.

Kondisi tersebut, selain meningkatkan ketahanan pangan daerah juga memacu pertumbuhan ekonomi Kalsel secara keseluruhan.

Sementara itu, tambah Hary, dari sisi eksternal, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan India yang kini tumbuh cukup pesat bisa menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi Kalimantan Selatan pada 2018.

Pada tahun 2018, permintaan eksternal yang ditunjukkan oleh komposit pertumbuhan negara mitra masih berpotensi meningkat, terutama didukung oleh India

Meski saat ini masih dalam penyesuaian dengan kebijakan pajak baru, tambah Hary, indeks produksi delapan industri utama India menguat, khususnya pada industri besi baja dan semen.

Hal tersebut sejalan dengan agenda pembangunan infrastruktur India dimulai di tahun 2017.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018