Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Harymurthy Gunawan berharap pemerintah provinsi maupun kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan mempercepat reformasi struktural untuk meningkatkan masuknya investasi daerah. 

Menurut Hary di Banjarmasin Selasa, momentum pertumbuhan ekonomi Kalsel yang terus meningkat saat ini, perlu terus didorong melalui reformasi struktural secara terus menerus.

Pemerintah Provinsi Kalsel, tambah dia, telah menyusun RKPD 2018 dengan tema memacu investasi melalui pembangunan infrastruktur, untuk percepatan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berdaya saing menuju Kalsel mandiri dan terdepan.

Rencana pembangunan tersebut, tambah dia, cukup bagus untuk segera direalisasikan, melalui upaya perbaikan dan pembangunan di segala bidang.

Berbagai permasalahan pembangunan dan upaya melaksanakan tema tersebut, tambah Hary, antara lain, Sumber daya manusia yang belum berdaya saing, belum kuatnya struktur perekonomian daerah, pengelolaan lingkungan hidup yang belum optimal, pembangunan infrastruktur yang belum merata dan berkualitas.

Selain itu, tambah dia, budaya masyarakat yang belum mencerminkan revolusi mental dan belum efektifnya reformasi birokrasi pemerintah daerah.

Menurut Hary, belum kuatnya struktur perekonomian daerah tersebut, antara lain tercermin dari perekonomian Kalsel 20,75 persen lebih masih didominasi sektor pertambangan, industri hanya sekitar 14,39 persen dan pertanian 14,59 persen, sisanya perdagangan, phr dan lainnya.

Menurut Hary, masih tingginya dominasi sektor pertambangan tersebut, harus segera diantisipasi melalui berbagai upaya antara lain pengembangan agrobisnis/agroindustri dan pengembangan investasi.

Selain itu, tambah dia, pengembangan sektor industri, perdagangan dan jasa pengembangan kawasan wisata unggulan meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah.

Upaya tersebut, tambah dia, mulai dilaksanakan oleh pemerintah antara lain dengan fokus peningkatan pembangunan pada lima sektor utama, yaitu pertanian, industri pengolahan, perdagangan, konstruksi, transportasi dan pergudangan.

selain itu, pemerintah juga sedang menggenjot sektor sektor prioritas yaitu pariwisata dan jasa keuangan.

Hary juga mengungkapkan, saat ini terdapat dua kawasanindustri yang akandikembangkan di Kalsel yaitu Kawasan Industri Batulicin dan Kawasan Industri Jorong.

Sedangkan untuk sektor pariwisata terdapat tiga Kawasan Strategis Pengembangan Pariwisata Nasional (KSPPN) yaitu KSPPN Lok Sado, KSPPN Banjarmasin, dan KSPPN Martapura.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018