Jakarta,   (Antaranews Kalsel) - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Vietnam Ibnu Hadi mengemukakan total perdagangan Indonesia dan Vietnam pada 2017 mencapai 6,5 miliar dolar AS.
   
"Perdagangan Indonesia-Vietnam di 2017 mengalami kenaikan 16 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Ibnu kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, dia mendorong peningkatan hubungan dan perdagangan kedua negara.

Ibnu menuturkan jumlah turis Vietnam yang berkunjung ke Indonesia sekitar 60.000-70.000 orang, yang mana mengalami peningkatan sebesar 10-15 persen.

Sementara jumlah wisatawan dari Indonesia ke Vietnam mencapai 110.000 orang.

Indonesia menjadi negara pengekspor kopi terbesar ke-4 di dunia, dan Vietnam menduduki peringkat ke-2.

Indonesia saat ini merupakan negara pengekspor karet terbesar di dunia, sementara Vietnam berada di peringkat ke-3.

Dia mengatakan pihaknya memfasilitasi berbagai pihak seperti beberapa tim dari kementerian untuk peningkatan kerja sama perdagangan seperti pada komoditas kopi.

Ekspor terbesar Indonesia ke vietnam adalah mobil, batu bara, kertas, minyak nabati, bahan kimia seperti cat.

Vietnam banyak menggunakan batu bara untuk pembangunan pembangkit listrik.

Sementara, ekspor Vietnam ke Indonesia antara lain telepon genggam.

Pabrik produksi telepon genggam samsung terbesar di dunia berada di Vietnam.

Ibnu berharap ekspor mobil Indonesia ke Vietnam lebih meningkat dengan memanfaatkan momentum di mana harga mobil di Vietnam lebih mahal 2,5 kali lipat dibanding di Indonesia.

Indonesia dan Vietnam menjalin hubungan diplomatik secara resmi pada 30 Desember 1955.
   
Sebelumnya, total impor dan ekspor antara kedua negara pada 2016 mencapai hampir 5,6 miliar dolar AS. Ekspor Vietnam ke Indonesia mencapai 2,6 miliar dolar dan impornya hampir mencapai tiga miliar. Terakhir kali, Vietnam dan Indonesia telah bersama-sama melaksanakan kegiatan promosi perdagangan melalui pertukaran delegasi bisnis antara kedua negara.

Selain itu, Vietnam dan Indonesia juga bekerja sama di bidang batu bara (Vietnam mengekspor batu bara ke Indonesia dan impor batu bara dari Indonesia untuk pembangkit listrik panas), minyak bumi (pelaksanaan proyek-proyek eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas, bisnis minyak mentah).

Dalam enam bulan pertama tahun 2017, volume impor dan ekspor antara kedua negara mencapai 3,19 miliar dolar, naik 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ekspor Vietnam ke Indonesia mencapai 1,42 miliar dolar (naik 12 persen) dan impor dari Indonesia mencapai 1,77 miliar dolar (naik 37,4 persen dibanding periode yang sama).
   
Kerja sama ekonomi antara kedua negara itu berpotensi besar dan keduanya bertujuan untuk meningkatkan perdagangan bilateral mencapai 10 miliar pada tahun 2018.

Saat ini, Indonesia memiliki 51 proyek investasi asing di Vietnam dengan total investasi modal terdaftar mencapai 418.721.000 dolar AS, berada di peringkat 30 dari 112 negara dan wilayah./f

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018