Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pengurus Forum Rektor Indonesia (FRI) periode 2018 sepakat membentuk Kelompok Kerja (Pokja) bidang pangan untuk membantu Kementerian Pertanian RI.

Wakil Ketua FRI Prof Dr H Sutarto Hadi mengatakan, pihaknya telah sepakat dengan Menteri Pertanian Dr Ir H Andi Amran Sulaiman untuk bekerja sama secara intensif yang akan dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).

"Makanya Pokja yang khusus membidangi pertanian dan pangan ini sebagai implementasi dari kerja sama nanti," jelasnya di sela gelaran Konferensi Kampus XIV dan Temu Tahunan XX FRI 2018 di Universitas Hasanuddin, Jumat.

Sutarto mengungkapkan jika mereka sudah menunjuk Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria sebagai Ketua Tim Pokja Pangan yang akan bertugas mematangkan program kerjanya.

"Sebagaimana keinginan Bapak Menteri, perguruan tinggi harus berperan maksimal membuat terobosan bagaimana sebuah negara yang besar ini bisa menjadi lumbung pangan dunia tahun 2045," papar Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) itu.

Apalagi, tambah Sutarto, Menteri Amran Sulaiman pada kesempatan jadi pembicara di Konferensi Kampus XIV dan Temu Tahunan XX FRI 2018 pada Kamis (15/2) malam telah menyampaikan jika sudah tersedia peralatan laboratorium canggih untuk mendukung riset yang dibutuhkan perguruan tinggi.

"Jadi, FRI menjadi wadah bersatunya para peneliti mendukung target Menteri Pertanian agar Indonesia jadi lumbung pangan dunia," tandasnya.

Sementara Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Arif Satria mengaku siap berkolaborasi antar perguruan tinggi di bawah FRI untuk mendukung pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia.

"Dengan catatan kita punya goodwill dan visi yang sama, sehingga perguruan tinggi sebagai mitra strategis pemerintah tentunya diharapkan memiliki program studi yang relevan membangun percepatan demi kemajuan bangsa di segala bidang," pungkasnya.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018