Banjarbaru,(Antaranews Kalsel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendanai pembangunan jaringan perpipaan air bersih guna mendukung operasional Bandara Syamsudin Noor.

"Jaringan perpipaan untuk mendukung pengembangan Bandara Syamsudin Noor harus disiapkan melalui pendanaan yang besar," ujar Dirut PDAM Intan Banjar Syaiful Anwar di Banjarbaru, Jumat.

Syaiful didampingi Direktur Teknik Said Umar, menjelaskan Bandara Syamsudin Noor merupakan kawasan besar sehingga memerlukan pasokan air bersih yang banyak.

"Makanya, diperlukan jaringan pipa yang mampu melayani air bersih dengan kapasitas yang besar sehingga seluruh pengguna jasa fasilitas bandara bisa menikmati air bersih," sebutnya.

Ia mengatakan perkiraan anggaran dana yang disiapkan untuk membangun jaringan perpipaan sebesar Rp120 miliar sehingga bisa mendukung ketersediaan air bersih untuk bandara itu.

Disebutkan, anggaran yang sudah dimiliki PDAM Intan Banjar sebesar Rp30 miliar sehingga masih kekurangan dana sebesar Rp90 miliar yang diharapkan bisa dibantu Pemprov Kalsel.

"Kami sudah mengajukan proposal ke Pemprov Kalsel dan berharap permintaan bantuan dana disetujui karena bandara memerlukan jaringan perpipaan untuk pasokan air bersih," ungkapnya.

Menurut dia, jaringan perpipaan yang disiapkan untuk menyuplai air bersih ke bandara diamater 500 liter per detik sehingga mampu melayani seluruh kawasan bandara.

Saat ini, diameter pipa yang sudah terpasang menuju bandara berdiameter 6 inchi dan termasuk kategori pipa kecil sehingga tidak bisa menyuplai air bersih dalam jumlah besar.

"Jaringan pipa yang sudah terpasang itu juga masih belum sampai kawasan bandara karena masih tersisa dua kilometer lagi sehingga harus disambung dengan pipa ukuran besar," ucapnya.

Ia mengatakan jika anggaran tersedia dan bantuan disetujui Pemprov Kalsel, maka proyek pemasangan jaringan pipa bisa dilaksanakan dan ditargetkan selesai tahun 2019.

"Jika jaringan perpipaan selesai 2019 maka bisa langsung dioperasikan seiring pengembangan bandara yang juga sudah ditargetkan selesai selama dua tahun ke depan itu," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018