Jakarta, (Antaranews Kalsel)-Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia,menggelar rapat  bersama Gubernur Seluruh Indonesia, di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor usai menghadiri rakor, Kamis menjelaskan, ada beberapa poin penting yang akan ditindaklanjuti  daerah, sebagaimana dipaparkan menteri terkait, Menkopolhukam, Panglima TNI, Menteri Keuangan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Pokok utama dalam pertemuan tersebut, adalah pentingnya segenap elemen bangsa memperkokoh budaya gotong royong dan sinergitas.

"Budaya kearifan lokal sebagimana diteladankan nenek moyang atau pahlawan kita, yaitu gotong royong harus dihidupkan lagi dalam segenap aspek kehidupan," kata Gubernur.

Pria yang akrab disapa Paman Birin ini mencontohkan, seperti diungkapkan Menkopolhukam dan Panglima TNI, partisipasi masyarakat menjadi kunci utama sebagai solusi persoalan bangsa. Termasuk penanganan radikalisme, terorisme dan bencana.

Khusus di Kalsel, sebutnya, pencegahan dan penanganan bencana misalnya, tanpa bantuan stekholder terkait, TNI, Polri, ulama, organisasi sosial, mahasiswa , sebaik apapun rencana dan program pemerintah daerah pasti tidak akan berhasil sesuai harapan.

Menurut Gubernur,  Mendagri Tjahjo Kumolo memaparkan, Kemendagri mencabut 51 Permendagri yang dianggap memperpanjang rantai birokrasi, seperti perizinan.

Pencabutan tersebut, menindaklanjuti himbauan Presiden untuk mengoptimalkan pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia serta mengurangi  kendala operasional antara lain perizinan dengan rantai birokrasi yang panjang dan rumit.

Dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menekankan ancaman ancaman bangsa yang perlu diwaspadai, termasuk kehati-hatian dalam menganalisa penyebaran informasi melalui internet.

Kemudian dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dukungan pemerintah terhadap alokasi anggaran untuk pencegahan dan pascabencana.

"Saya berharap seluruh dinas terkait meningkatkan komunikasi dengan pemerintah pusat sesuai bidang tugas masing masing. Ini penting sebagai langkah penguatan sinergitas,"harap gubernur.

Kehadiran Gubernur Kalimantan Selatan didampingi Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setdaprov Kalsel, Ir H Hermansyah MSi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD), Drs H Wahyudin, MAP, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bekespol) Drs Taufik Sugiono dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Kalsel, Kurnadiansyah dan Staf Khusus Gubernur Rizal Akbar. 

Rakor gubernur seluruh Indonesia dengan tema Optimalisasi Peran Pemda Dalam Penanganan Radikalisme, Terorisme dan Bencana, dibuka resmi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI , Wiranto.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018