Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Asosiasi Muslimah Pengusaha Indonesiaa (ALISA) Khadijah-ICMI Kalimantan Selatan menggelar nonton bareng Film Bunda, di Studio XXI Duta Mall Banjarmasin, Kamis (8/2).
"Nonton Bareng Film Bunda ini melibatkan banyak organisasi maupun komunitas, pengusaha UMKM, Himpmikindo, saudagar nusantara hingga PKK dan didukung walikota, wakil walikota," ujar Kepala Bidang Organisasi ALISA Khadijah-ICMI Kalsel Meli Meliawati, di Banjarmasin.
Menurut dia, nonton bareng Film Bunda tersebut diikuti sebanyak 500 orang lebih dan dibagi didua studio XXI, di mana masing-masing studio diisi sebanyak 259 orang.
"Dipilihnya Film Bunda, karena alur ceritanya mengisahkan kepedulian terhadap kaum perempuan, anak dan juga keluarga. Selain itu, bercerita merintis usaha mandiri di Indonesia, terutamaUMKM," ungkapnya.
Dimana alur cerita dari Film Bunda tersebut, terang dia, dimulai dari perjuangan usaha dari nol sampai sukses hingga mendunia.
"Harapan setelah nonton ini, baik untuk perempyuan, anak-anak maupun keluarga selalu kompak dalam menghadapi kehidupan, terutama dalam menganangi permasalah ekonomi keluarga," tandasnya.
Terpisah, Produser Film Bunda Rendy Saputra mengatakan, Film Bunda menceritakan seorang istri yang memiliki niat berkarir besar, berpejuang besar dan hubungan dengan suami maupun anak.
"Yang menarik dari Film Bunda kita melayani ruang bagi segmen tidak terlayani yakni, rumah tangga," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Nonton Bareng Film Bunda ini melibatkan banyak organisasi maupun komunitas, pengusaha UMKM, Himpmikindo, saudagar nusantara hingga PKK dan didukung walikota, wakil walikota," ujar Kepala Bidang Organisasi ALISA Khadijah-ICMI Kalsel Meli Meliawati, di Banjarmasin.
Menurut dia, nonton bareng Film Bunda tersebut diikuti sebanyak 500 orang lebih dan dibagi didua studio XXI, di mana masing-masing studio diisi sebanyak 259 orang.
"Dipilihnya Film Bunda, karena alur ceritanya mengisahkan kepedulian terhadap kaum perempuan, anak dan juga keluarga. Selain itu, bercerita merintis usaha mandiri di Indonesia, terutamaUMKM," ungkapnya.
Dimana alur cerita dari Film Bunda tersebut, terang dia, dimulai dari perjuangan usaha dari nol sampai sukses hingga mendunia.
"Harapan setelah nonton ini, baik untuk perempyuan, anak-anak maupun keluarga selalu kompak dalam menghadapi kehidupan, terutama dalam menganangi permasalah ekonomi keluarga," tandasnya.
Terpisah, Produser Film Bunda Rendy Saputra mengatakan, Film Bunda menceritakan seorang istri yang memiliki niat berkarir besar, berpejuang besar dan hubungan dengan suami maupun anak.
"Yang menarik dari Film Bunda kita melayani ruang bagi segmen tidak terlayani yakni, rumah tangga," tandasnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018