Bupati Resmikan Gudang Farmasi Milik Pemkab Batola

Dia berharap, keberadaan gudang farmasi selain menambah jumlah bangunan yang ada sebagai simbol peningkatan kemajuan pembangunan daerah juga akan berguna dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan rumah sakit yang berhubungan dengan persediaan obat.

Noormiliyani mengatakan, gudang farmasi merupakan salah satu hal yang terpenting dalam pelayanan kefarmasian di sebuah rumah sakit.

Gudang farmasi, sebut isteri mantan Bupati Batola H Hasanuddin Murad itu, merupakan tempat distribusi persediaan obat dan alat kesehatan lainnya dengan tujuan untuk pelaksanaan pelayanan kesehatan.

Lanjut mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel itu, gudang farmasi juga merupakan jantung dari segala kegiatan yang berhubungan dengan kefarmasian, terutama yang terkait dengan manajemen logistik yang menentukan kelancaran distribusi obat.

Sehubungan dengan itu, dia mengharapkan nantinya keberadaan gudang farmasi benar-benar  menunjang  pelayanan,  baik rumah sakit, puskesmas dan sarana lainnya.

Terpisah,  Kepala Dinas Kesehatan Batola Sugian Nor mengatakan fungsi gudang farmasi salah satunya untuk mengelola obat dan persediaan farmasi lainnya termasuk alat-alat kesehatan hingga pendistribusiannya.

Pembangunan gudang farmasi itu, sebut Sugian, menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Dinas Kesehatan Batola tahun anggaran 2017.

Bangunan Gudang Farmasi diketahui seluas 20 meter x 30 meter dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi dilengkapi CCTV, alarm, dan AC.