Tanjung (Antaranews Kalsel) - Dinas Sosial Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menargetkan pada bulan ini bisa membagikan 6.109 kartu bantuan pangan nontunai kepada keluarga penerima manfaat di daerah ini.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong Yuhani di Tanjung, Selasa menyampaikan jumlah kartu BPNT dari pemerintah pusat sebanyak 9.555 dan data daerah 2.661 kartu.
"Sebelum 25 Februari 2018 kita menargetkan 6.109 kartu BPNT sudah dibagi," jelas Yuhani.
Sebelumnya Dinas Sosial setempat melakukan sosialosasi bantuan pangan non tunai bagi aparat desa, kecamatan dan pengelola Badan Usaha Milik Desa.
Yuhani mengatakan sosialisasi bertujuan para peserta mendapatkan pengetahuan dasar dan memahami soal BPNT yang mulai dilaksanakan Februari 2018.
"Peserta nantinya bisa menjelaskan soal BPNT termasuk jenis barang yang bisa ditukarkan melalui kartu nontunai," jelas Yuhani.
Bagi KPM yang sudah mempunyai beras boleh membeli kebutuhan pokok lainnya seperti gula dan tepung asal tidak melebihi nominal yang ditetapkan.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan program bantuan beras bagi warga miskin diubah sistemnya melalui bantuan pangan nontunai namun nilainya sama.
"Sekarang kita punya Bumdesmart dan E-Warung untuk penyaluran bantuan pangan nontunai dan fasilitas ini harus dimanfaatkan dengan baik," jelas Anang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong Yuhani di Tanjung, Selasa menyampaikan jumlah kartu BPNT dari pemerintah pusat sebanyak 9.555 dan data daerah 2.661 kartu.
"Sebelum 25 Februari 2018 kita menargetkan 6.109 kartu BPNT sudah dibagi," jelas Yuhani.
Sebelumnya Dinas Sosial setempat melakukan sosialosasi bantuan pangan non tunai bagi aparat desa, kecamatan dan pengelola Badan Usaha Milik Desa.
Yuhani mengatakan sosialisasi bertujuan para peserta mendapatkan pengetahuan dasar dan memahami soal BPNT yang mulai dilaksanakan Februari 2018.
"Peserta nantinya bisa menjelaskan soal BPNT termasuk jenis barang yang bisa ditukarkan melalui kartu nontunai," jelas Yuhani.
Bagi KPM yang sudah mempunyai beras boleh membeli kebutuhan pokok lainnya seperti gula dan tepung asal tidak melebihi nominal yang ditetapkan.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan program bantuan beras bagi warga miskin diubah sistemnya melalui bantuan pangan nontunai namun nilainya sama.
"Sekarang kita punya Bumdesmart dan E-Warung untuk penyaluran bantuan pangan nontunai dan fasilitas ini harus dimanfaatkan dengan baik," jelas Anang.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018