Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Produksi industri manufaktur besar dan sedang maupun industri manufaktur mikro/kecil triwulan IV tahun 2017 mengalami pertumbuhan yang positif dibandingkan triwulan sebelumnya.

Kepala BPS Kalsel Diah Utami di Kota Banjarbaru, Sabtu mengatakan, industri manufaktur besar dan sedang tumbuh 0,81 persen dan industri manufaktor mikro/kecil tumbuh 5,31 persen.

"Produksi industri manufaktur besar dan sedang tumbuh positif 4,69 persen dibanding tahun 2016 dan produksi industri manufaktur mikro/kecil tumbuh 15,30 persen," ujarnya.

Disebutkan, pertumbuhan positif produksi industri manufaktur besar dan sedang didorong dua kelompok industri yakni industri makanan dan industri karet, barang dari karet/plastik.

Ia mengatakan, pertumbuhan positif produksi industri makanan sebesar 1,56 persen sedangkan pertumbuhan positif industri karet, barang dari karet/plastik mencapai 0,71 persen.

Sementara, kelompok industri manufaktur besar dan sedang lainnya mengalami pertumbuhan negatif yakni industri kayu, industri barang anyaman dari rotan dan industri kimia.

"Industri kayu dan barang anyaman dari rotan mengalami pertumbuhan negatif sebesar 1,92 persen dan industri bahan kimia mengalami pertumbuhan negatif produksi 1,12 persen," ucapnya.

Pertumbuhan positif juga terjadi pada produksi industri manufaktur mikro dan kecil sebesar 5,31 persen, tetapi secara nasional produksi tumbuh negatif sebesar 0,21 persen.

Pertumbuhan potitif itu disumbang enam kelompok industri dengan bagian cukup tinggi berkisar 6 persen hingga 14 persen seperti industri pengolahan yang tumbuh positif 14,88 persen.

Industri bahan galian bukan logam tumbuh positif 10,28 persen, industri makanan tumbuh positif 9,29 persen, industri tekstil tumbuh positif sebesar 7,92 persen.

Selanjutnya, industri barang logam bukan mesin dan peralatan yang tumbuh positif 7,05 persen, dan industri furniture yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 6,49 persen.

"Kelompok industri lainnya mengalami pertumbuhan negatif seperti industri farmasi 3,08 persen, industri bahan kimia tumbuh negatif 0,07 persen dan industri alat angkutan 0,05 persen," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018