Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Dialog pembangunan dan silaturahmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dengan ulama dan tokoh masyarakat kembali digelar di Kecamatan Simpur,  untuk menggali inspirasi. 

Wakil Bupati (Wabup) HSS H Ardiansyah di Simpur, Rabu, mengatakan dialog pembangunan yang dilaksanakan oleh MUI Kabupaten HSS ini, menjadi sarana untuk menerima aspirasi dalam rangka menentukan rumusan kegiatan bagi MUI kedepannya. 

"Tentunya penentuan rumusan kegiatan ini dengan tetap menjalin sinergi dan kebersamaan dengan pemerintah, karena selama ini kedekatan ulama dengan pemerintah telah terjalin dengan baik di HSS," katanya. 

Dijelaskan dia, adanya sinergi antara ulama dan umara, tentunya diharapkan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat akan dapat diatasi bersama. 

Sementara itu, penyerahan Kartu BPJS untuk para ulama, selain untuk diri sendiri, juga ditanggung bersama keluarga, sehingga nantinya dapat digunakan untuk berobat di unit kesehatan jika sakit. 

Penyerahan Kartu BPJS ini merupakan komitmen Pemkab  HSS dalam rangka membantu para ulama, sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan para ulama di Kabupaten HSS.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS H M Riduan Baseri atau Guru Kapuh, mengatakan untuk pembangunan dan kemajuan agama di Kabupaten HSS, para ulama harus berdakwah dengan berbagai program yang telah direncanakan. 

Dijelaskan dia,  melaksanakan berbagai program MUI memang memerlukan dana, namun  tidak harus mengharapkan dana dari pemerintah.

"Dana pemerintah itu terbatas, untuk itu, jika kita ingin aktif, maka harus kreatif,"katanya, saat memberikan sambutan, di Aula Kantor Kecamatan Simpur, pada Selasa (30/1).

Ditambahkannya, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana supaya dakwah tersebar sampai ke pelosok, maka para ulama perlu mengajak masyarakat agar bersemangat dalam menuntut ilmu agama. 

Turut hadir, Sekretaris Camat Simpur Nafarin,  ketua MUI Kecamatan Simpur beserta lengurus, para alim ulama, para kepala desa dan tokoh masyarakat setempat.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018