Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan pengelola Crude Palm Oil (CPO) di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, PT Golden Hope Nusantara melatih santri Pondok Pesantren Nurul Absor Kotabaru mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran.

"Agar peristiwa kebakaran Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah, di Kuala Lumpur, Kamis (14/9/2017) yang menewaskan 24 pelajar dan guru tidak terulang. Saya ingin santri di pesantren ini mahir dalam mengantisipasi musibah kebakaran," kata Head In Charge PT Golden Hope Nusantara Kotabaru Muhammad Hamdi Abdul Karim, di Kotabaru Sabtu.

Hamdi mengharapkan santri di Indonesia, khususnya Pondok Pesantren Nurul Absor terampil dalam memadamkan api apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran di lingkungan pondok.

Dengan keterampilan yang dimiliki para santri, setidaknya dapat menghindari jatuhnya korban jiwa dan harta benda yang lebih banyak, apabila di lingkungan pondok terjadi musibah kebakaran.

"Kenapa peristiwa di Darul Quran Ittifaqiyah banyak korban jiwa. Karena awal kebakaran terjadi di pintu masuk pesantren, dan tidak ada jalan keluar yang lain. Sehingga banyak santri yang terbakar," terangnya.

Pimpinan industri minyak goreng milik investor asal Malaysia, Hamdi mengajak para santri tidak hanya mendalami ilmu agama saja, tetapi juga mempelajari ilmu umum, termasuk keterampilan memadamkan api.

Selain melatih ketrampilan memdamkan api, PT Golden Hope Nusantara juga memberikan bantuan uang tunai untuk keperluan operasional pondok Pesantren Nurul Absor yang diasuh KH M Yusi Firmani di Sungai paring, Kotabaru, melalui program corporate social responsibility (CSR).

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihak perusahaan yang peduli terhadap santri-santri Pondok Pesantren Nurul Absor," ujar Yusi Firmani.

Dia menambahkan, hingga saat ini Pondok Pesantren Nurul Absor telah memiliki sekitar 100 orang santri dan santriwati yang datang dari beberapa daerah di Kotabaru dan sekitarnya.

Sementara itu, PT Golden Hope Nusantara, yang dibangun dengan nilai investasi sekitar Rp1,2 triliun memiliki kapasitas produksi pabrik sebesar 825.000 metrik ton per tahun.

Dari 110 orang karyawan PT Golden Hope Nusantara, 80 persenya merupakan tenaga kerja lokal yang direkrut oleh perusahaan.***4***

Pewarta: I Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018