Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Badan urusan logistik subdivre Barabai Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan berjanji segera mengganti beras sejahtera (Rastra) yang dilaporkan rusak atau rendah kualitasnya.

"Kita akan ganti beras yang berkualitas jelek dalam waktu 24 jam, jika pihak keluarga penerima bantuan beras melaporkannya," ujar Staf publikasi Bulog Subdivre Barabai Abdul Kadir di Amuntai, Rabu.

Abdul Kadir mengatakan, beras sejahtera (Rastra) yang dibagikan kepada keluarga berpenghasilan rendah merupakan beras lokal yang berkualitas cukup baik.

Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid saat meresmikan penyaluran Rastra berharap, masyarakat tidak menjual beras bantuan yang dibagikan.

"Jika berasnya dijual nanti membelinya mahal, karena bantuan beras sejahtera ini sudah disubsidi pemerintah," kata Wahid.

Wahid berharap, pihak-pihak yang menyalurkan bantuan sosial Rastra ini, melakukannya dengan penuh tanggung jawabd, agar penyaluran sampai pada titik terakhir dan tepat sasaran.

Ketua Tim Koordinasi Penyaluran Rastra di Kabupaten HSU drh.Suyadi melaporkan sebanyak 14.404 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 10 kecamatan di HSU akan menerima bantuan rastra dengan jumlah 10 kilogram beras.per KPM per bulan.

"Untuk Januari akan disalurkan sekitar 144 ton beras di awali di Kecamatan Amuntai Tengah dan Amuntai Utara, penyaluran akan dilaksanakan setiap harinya di dua kecamatan, terakhir tanggal 29 Januari 2018," terang Suyadi.

Ia merinci, Kecamatan Amuntai Selatan yang menerima bantuan rastra sebanyak 1690 KPM, Amuntai Tengah sebanyak1500 KPM, Amuntai Utara 1190 KPM, Babirik 1893 KPM,  Banjang1552 KPM, Danau Panggang 1700 KPM, Haur Gading 1139 KPM, Sungai Pandan 1672 KPM dan Sungai Tabukan sebanyak 1187 KPM.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018