Rantau, (Antarannews Kalsel) - Kabupaten Tapin menjadi penyumbang pangan padi tertinggi pada 2017 untuk Kalimantan Selatan dengan total 421 ribu ton.

Plt Kepala Dinas Pertanian, Wagimin, Senin mengatakan, 2017 Tapin kembali terpilih nomer satu sebagai penyumbang pangan padi untuk Kalimantan Selatan. Dan total produksi 421 ribu ton dengan luas tanam 84 ribu hektare dengan produktivitas 52 kwintal/ha.



"Produksi padi kita di tahun 2017 melampaui target dari pemerintah, padahan Tapin di targetkan 391 ribu ton, namun yang terealisasi di lapangan mencapai 421 ton lebih," ujarnya.

Dikatakannya, terpilihnya Tapin sebagai penyumpang pangan padi tahun 2017 menjadi suatu kebanggaan dan membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapin benar-benar serius untuk menjadikan Tapin sebagai lumbung pangan Nasional.

"Di beberapa daerah di Tapin sudah mampu melakukan tanam sebanyak tiga kali setahun, hal tersebut dikarenakan sudah tersedianya alur irigasi" ujarnya.

Daerah yang sudah melakukan tanam sebanyak tiga kali setahun diantaranya Desa Timbaan dan Binderang Kecamatan Lokapaikat, Kelurahan Pulau Pinang Kecamatan Binuang, Desa Harapan Masa dan Lawahan di Kecamatan Tapin Selatan, dan Desa Tirik di Kecamatan Tapin Tengah, dan sebagian di Kecamatan Salam Babaris.

"Untuk tahun 2018 kita targetkan luas tanam 86 ribu hektare lebih dengan target hasil produksi 410 ribu ton," ujar Wagimin lagi.

Selain pertanian padi, Kabupaten Tapin juga mampu menjadi pemasok produksi jagung dan kedelai, untuk jagung, Tapin tahun 2017 mampu memproduksi 8 ribu ton lebih dengan luas tanam 337 hektare, dan untuk kedelai mampu memproduksi 95 ton denga luas tanam153 herktare.

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018