Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Posyandu Kamboja Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan terus berinovasi dan menjadi  contoh bagi pengelola Posyandu lainnya, khususnya di Kecamatan Amuntai Selatan.

Posyandu Kamboja pada 2017, sudah meraih prestasi ditingkat nasional, karena inovasi yang dilakukan dengan menghadirkan permainan odong-odong dan tokoh kartun seperti Power Ranger dilokasi Posyandu.

Bunda PAUD Hulu Sungai Utara (HSU) Anisah Rasyidah di Amuntai, Sabtu mengatakan, pengelola Posyandu belum berpuas diri dan tengah mengembangan inovasil lagi yakni Program Dasa Balita dan Program satu keluarga satu telor.

"Program Dasa Balita dan Satu Keluarga Satu telor ini sebagai upaya antisipasi jika program lama mulai jenuh, sehingga para ibu tetap antusias datang keposyandu untuk memeriksakan dan menimbang anak bayi dan balitanya," ujar Anisah.

Anisah menuturkan pada program Dasa Balita satu kader akan bertanggung jawab melakukan pembinaan dan pengawasan kepada sebanyak 10 balita, setidaknya memastikan para balita selalu diperiksakan di Posyandu setiap bulan.

Sedang Program Satu Keluarga Satu Telor sebagai upaya meningkatkan gizi balita dan menambah kas keuangan posyandu melalui penjualan sisa telor yang tidak habis dibagikan kepada balita di posyandu.

Jika Program odong-odong sudah mampu mengantar Posyandu di HSU ini menjadi juara ditingkat nasional diharapkannya dua program inovasi selanjutnya ini juga bisa mengantar HSU menjadi juara Kesatuan Gerak PKK dan KB Kesehatan tingkat Nasional 2018.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bersama Tim Penggerak PKK kembali memantapkan kesiapan HSU mengikuti Lomba Gerak Kesatuan PKK dan KB Kesehatan Tingkat Nasional sebagai wakilnya ditunjuk Desa Pulau Tambak  Kecamatan Amuntai Selatan.

"Berbagai Inovasi dibidang pelayanan Kesehatan, Keluarga Berencana dan PKK kita tonjolkan agar mampu meningkatkan penilaian pada lomba tersebut," kata Anisah.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018