Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu meningkatkan kerja sama dengan insan pers di daerah dalam rangka penyebarluasan hasil pembangunan di "Bumi Bersujud".
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kabupaten Tanah Bumbu, Ardiansyah, di Batulicin, Jumat mengatakan, pers merupakan mitra yang baik dalam memberikan kontribusi yang positif, guna berlangsungnya pembangunan yang ada di daerah.
"Pemeritah daerah sangat memerlukan peran Pers yang sehat, melalui karya jurnalistik yang profesional, sinergitas antara pemerintah daerah dengan media hendaknya terbangun secara berkelanjutan," katanya.
Ia mengatakan, untuk menyikapi pesatnya perkembangan jaman dan adanya berita "Hoax" yang sering muncul tanpa bisa dipertanggungjawabkan. Maka keberadaan pers dari berbagai media cetak atau media online yang ada di Tanah Bumbu diharapkan mampu menyajikan pemberitaan yang lebih berimbang.
Wartawan di Tanah Bumbu tetap profesional dalam menjalankan profesinya, serta mentaati kode etik jurnalistik dan Undang-undang Pers.
"Pemerintah perlu edukasi yang baik dari Pers, untuk itu pemda juga perlu dikritik selagi dalam ranah etika yang dijunjung secara profesional, maka dari itu akan terjadi interaksi yang positif antara Pers dengan pemerintah," tuturnya.
Menurut dia, pemerintah merupakan produk demokrasi yang dipilih oleh rakyat melalui pemilu. Tugasnya melindungi melayani dan mensejahterakan rakyatnya.
Pers sebagai alat demokrasi dan hidup bersama rakyat, seperti halnya pemerintah juga mengabdi kepada rakyat karena rakyatlah pemilik kedaulatan.
Pemerintah dan pers harus bersinergi demi rakyat, pers dituntut harus mampu memberdayakan pemerintah dan rakyat sesuai hukum dan etika pers.
"Pemerintah dan pers harus sama-sama profesional melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara agar bangsa ini menjadi negara yang berintegritas dalam menyajikan informasi kepada masyarakat," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kabupaten Tanah Bumbu, Ardiansyah, di Batulicin, Jumat mengatakan, pers merupakan mitra yang baik dalam memberikan kontribusi yang positif, guna berlangsungnya pembangunan yang ada di daerah.
"Pemeritah daerah sangat memerlukan peran Pers yang sehat, melalui karya jurnalistik yang profesional, sinergitas antara pemerintah daerah dengan media hendaknya terbangun secara berkelanjutan," katanya.
Ia mengatakan, untuk menyikapi pesatnya perkembangan jaman dan adanya berita "Hoax" yang sering muncul tanpa bisa dipertanggungjawabkan. Maka keberadaan pers dari berbagai media cetak atau media online yang ada di Tanah Bumbu diharapkan mampu menyajikan pemberitaan yang lebih berimbang.
Wartawan di Tanah Bumbu tetap profesional dalam menjalankan profesinya, serta mentaati kode etik jurnalistik dan Undang-undang Pers.
"Pemerintah perlu edukasi yang baik dari Pers, untuk itu pemda juga perlu dikritik selagi dalam ranah etika yang dijunjung secara profesional, maka dari itu akan terjadi interaksi yang positif antara Pers dengan pemerintah," tuturnya.
Menurut dia, pemerintah merupakan produk demokrasi yang dipilih oleh rakyat melalui pemilu. Tugasnya melindungi melayani dan mensejahterakan rakyatnya.
Pers sebagai alat demokrasi dan hidup bersama rakyat, seperti halnya pemerintah juga mengabdi kepada rakyat karena rakyatlah pemilik kedaulatan.
Pemerintah dan pers harus bersinergi demi rakyat, pers dituntut harus mampu memberdayakan pemerintah dan rakyat sesuai hukum dan etika pers.
"Pemerintah dan pers harus sama-sama profesional melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara agar bangsa ini menjadi negara yang berintegritas dalam menyajikan informasi kepada masyarakat," tuturnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018