Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Ratusan anggota Kepolisian Resor Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mengikuti simulasi Sistem Pengamanan Kota saat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tabalong 2018.

Kapolres Tabalong AKBP Hardiono di Tanjung, Kamis, menyampaikan, pihaknya menggelar simulasi Sispamkot sebagai bentuk kesiapan pengamanan Pemilu 2018.

"Simulasi ini sebagai bentuk latihan dan menumbuhkan kepercayaan diri personel untuk pengamanan pemilu mendatang," jelas Hardiono.

Bersama jajaran Kodim 1008/Tanjung, simulasi pengamanan yang dilakukan mencakup penyelenggaraan, pengawasan dan pengamanan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Tabalong 2018.

Pada pengamanan Pemilu Kepala Daerah 2018, Polres Tabalong menurunkan 620 personel dan Kodim 1008/Tanjung sekitar 200 anggota.

Dandim 1008/Tanjung Letkol Arm Anang Krisna Indra Kumara mengatakan sistem pengamanan yang diterapkan berupa patroli serta penjagaan di sejumlah titik termasuk kantor Kodim maupun TPS.

Simulasi Sispamkot sendiri diawali adanya aksi protes di TPS di mana ada salah satu pendukung pasangan calon keberatan dengan hasil perhitungan suara.

Selanjutnya oknum warga yang diperagakan Bripka Eko dan Bripka Gilang mencoba menyerang petugas yang membawa surat suara dan polisi berhasil menangkap pelaku.

Kerusuhan pun kembali terjadi saat aksi warga membakar kantor KPU sebagai bentuk protes atas kemenangan pasangan calon.

Selain melibatkan anggota polisi dan TNI, simulasi itu juga menurunkan anggota Barisan Pemadam Kebakaran serta perwakilan dari KPU maupun Panwaslu.

Hadir pada simulasi pengamanan Pemilu 2018 Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Sekda Tabalong Abdul Muthalib Sangadji dan sejumlah camat.***2***

(T.KR-HLN/B/A039/A039) 18-01-2018 13:01:10

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018