Tanjung (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Aries Heryanto meminta pemerintah daerah membangun pasar khusus Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM).
"Keberadaan pasar khusus UMKM nantinya bisa membantu pengembangan ekonomi kerakyatan," jelas Aries di Tanjung, Rabu.
Selain itu pengembangan UMKM lokal juga harus ditunjang peningkatan SDM melalui pelatihan keterampilan.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi II dewan Siti Arbayah kalau selama ini produk lokal di wilayah ini kurang populer mengingat sulitnya mencari oleh - oleh khas Tabalong bagi para pendatang.
"Dinas Koperasi dan UKM seharusnya melakukan inovasi produk lokal agar lebih dikenal hingga ke luar Tabalong," jelas Arbayah.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong Muhammad Faisal menyampaikan tahun ini akan dilaksanakan program penciptaan inovasi produk oleh UMK.
"Untuk pengembangan kewirausahaan sasarannya 60 UMKM serta lomba inovasi produk," jelas Faisal.
Dengan pagu anggaran mencapai Rp5,7 miliar Dinas Koperasi dan UKM juga akan mengembangkan 99 koperasi di wilayah ini melalui lomba koperasi berprestasi.
Termasuk memfasilitasi pembuatan sertifikat lahan bagi 100 UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Keberadaan pasar khusus UMKM nantinya bisa membantu pengembangan ekonomi kerakyatan," jelas Aries di Tanjung, Rabu.
Selain itu pengembangan UMKM lokal juga harus ditunjang peningkatan SDM melalui pelatihan keterampilan.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi II dewan Siti Arbayah kalau selama ini produk lokal di wilayah ini kurang populer mengingat sulitnya mencari oleh - oleh khas Tabalong bagi para pendatang.
"Dinas Koperasi dan UKM seharusnya melakukan inovasi produk lokal agar lebih dikenal hingga ke luar Tabalong," jelas Arbayah.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong Muhammad Faisal menyampaikan tahun ini akan dilaksanakan program penciptaan inovasi produk oleh UMK.
"Untuk pengembangan kewirausahaan sasarannya 60 UMKM serta lomba inovasi produk," jelas Faisal.
Dengan pagu anggaran mencapai Rp5,7 miliar Dinas Koperasi dan UKM juga akan mengembangkan 99 koperasi di wilayah ini melalui lomba koperasi berprestasi.
Termasuk memfasilitasi pembuatan sertifikat lahan bagi 100 UMKM.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018