Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina didampingi Sekdakot Hamli Kursani melakukan sidak kerja di hari pertama masuk kerja pegawai negeri setempat setelah libur tahun baru di lingkungan Balaikota, Selasa mendapati kepala SKPD dan beberapa pejabat daerah bolos kerja.

Setelah melaksanakan apel pagi, Ibnu Sina memasuki sejumlah kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dari absen yang ditengoknya, beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) bolos, bahkan sekelas kepala badan dan kepala bagian.

"Kesbangpol tidak hadir ada empat orang, termasuk kepala badannya tidak ada. Kabag Kesra juga tidak ada, di DLH ada satu yang cuti, di Bagian Pemerintahan juga cuti satu, Bagian Pembanguanan hadir semua, tapi Kabagnya tidak ada di tempat," ujarnya usai melaksanakan sidak itu dengan para wartawan.

Seharusnya, setingkat kepala badan, dan kepala bagian memberikan contoh yang baik bagi bawahanya. Sebab dia selaku pucuk pimpinan malah tidak mau bawahanya berprilaku tidak disiplin.

"Tadi kan tidak ada izin ke Sekda, juga ke lain tidak ada izin. Ini tentunya menjadi catatan bagi kami. Mudah - mudajan kedepan mereka bisa memberikan contoh yang bagus ke anak buahnya," ucap Ibnu Sina.

Selain itu, ASN yang keluar tanpa keterangan usai apel pagi juga mendapat sorotannya pula. Sehingga setiap absen yang ada di SKPD yang didapatnya diambilnya untuk proses tindaklanjut.

"Apel pagi juga hadir namun ada beberapa orang yng habis apel keluar, nanti Sekda akan tindaklanjuti.? Absen sudah kita ambil, juga nanti kami minta klarifikasi supaya jelas katanya.

Ia menegaskan, tidak ada libur tambahan usai libur akhir tahun.

Ia menghendaki di awal 2018 ini para ASN bisa memiliki semangat yang baru juga dalam berkerja.

"Tidak ada cacatan tambahan libur, karena akhir tahun pekerjaan sudah selesai. Awal tahun kita memulai sesuatu yang baru, semangat untuk masuk kerja haru diutamakan, kalau ada keperluan harus izin keatasan," tegasnya.

Kendati menemukan beberapa ASN yang bolos, Ibnu menilai secara keseluruahan absen kehadiran ASN cukup bagus karena yang kedapatan bolos atau izin masih sedikit.

"Hanya satu blok yang sempat saya lihat, paling tidak ini menjadi sample," katanya.*

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018