Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendukung atas kebijakan pemerintah daerah setempat bahwa APBD 2018 diprioritaskan untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur.

Namun bersamaan itu, para wakil rakyat juga mengingatkan agar usaha penyelesaian pembangunan sejumlah proyek seperti pembangunan perkantoran di Sebelimbingan, dan rumah sakit umum daerah di Stagen, juga terus dilanjutkan agar tidak mubazir dan segera bisa dimanfaatkan.

Wakil Ketua DPRD Kotabaru, M Arif, Selasa mengatakan, sangat mendukung keputusan eksekutif yang pada anggaran 2018 ini lebih mengutamakan infrastruktur jalan di kecamatan-kecamatan.

"Karena fasilitas jalan merupakan hal yang utama dalam pembangunan di setiap daerah, menjadi urat nadi kehidupan masyarakat secara umum," kata Arif.

Dikatakannya, belum optimalnya keberadaan jalan di daerah, menjadi penyebab belum atau lambatnya majunya daerah tersebut, baik pembangunan secara fisik, perekonomian hingga sosial masyarakatnya.

Sebab lanjut dia, bagaimana masyarakat bisa maju dan berkembang, kalau ternyata hasil karya atau produksi pertanian atau perkebunan mereka tidak bisa dinikmati secara maksimal, akibat tidak bisa dijual ke luar dengan harga yang pantas karena kendala tidak terjangkaunya sarana transportasi.

Diakui Arif, masih terbatasnya kemampuan daerah, karena dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang pada 2018 ini sekitar Rp146 miliar, memang relatif masih kecil jika harus menopang banyak program, termasuk kelanjutan pembangunan perkantoran di Sebelimbingan.

Meski demikian, politisi partai PPP ini mendorong kepada pemerintah daerah agar terus melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat.

"Karena seiring dengan UU Nomor 23 tentang Pemerintah Daerah, berakibat banyak bidang yang kewenangan kabupaten beralih ke provinsi dan pusat," ungkapnya.

Sehingga menjadi sesuatu yang wajar jika Kotabaru lebih intens mengharapkan partisipasi provinsi dan pusat dalam pelibatan kelanjutan pembangunan sejumlah proyek di Bumi Saijaan ini yang saar ini terkendala anggaran.

Salah satunya pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kotabaru di Desa Stagen, tidak dipungkiri keberadaannya sangat diharapkan masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Namun diketahui, pada APBD 2018 ini tidak termasuk dalam anggaran daerah, maka diharapkan provinsi atau pusat ikut membantu kelanjutan pembangunannya.

Pewarta: Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017