Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin bersama lembaga tinggi daerah setempat mulai melakukan kesiapsiagaan pengamanan perayaan Natal dan tahun baru.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina usai memimpin rapat koordinasi pengamanan perayaan Natal dan tahun baru di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin, Jumat menyatakan, jajaran pemerintah kota dan aparat keamanan baik dari kepolisian dan TNI sudah disiapkan untuk menghadapi dua hari besar ini.
"Jadi sudah kita mantapkan tadi bersama, bahwa pengamanan perayaan Natal dan tahun baru sudah siap dilakukan, seluruh jajaran akan menurunkan anggotanya," kata Ibnu Sina.
Dari pemerintah kota, ungkapnya, akan menurunkan kekuatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo-PP) juga para petugas dinas perhubungan yang jumlahnya ratusan personil untuk mengamankan perayaan dua hari besar ini nantinya.
"Petugas Satpol-PP akan turut serta mengamankan tempat-tempat ibadah dilaksanakannya Natal, demikian juga dari Disnhub akan menurunkan personilnya untuk mengatur arus lalu lintas," ujarnya.
Saat perayaan malam pergantian tahun pun, kata dia, petugas Satpol-PP dan Dishub juga akan diturunkan di titik-titik keramaian, termasuk di sungai Martapura karena objek wisata siring sungai akan menjadi pusat berkumpulnya massa.
"Jadi kebiasaan di daerah kita ini peringatan dua hari besar ini berlangsung aman dan damai, seterusnya akan demikian, karena warga Kota Banjarmasin sangat toleransi dan menjaga kesatuan dan persatuan sesama anak bangsa," tegasnya.
Sementara itu, Dandim 1007 Banjarmasin Letkol Inf Teguh W menyatakan, akan menurunkan prajuritnya sebnayak 86 orang untuk membantu pengamanan di Hari Raya Natal dan tahun baru nantinya.
"Sementara sebanyak 86 prajurit yang dilibatkan langsung dilapangan menjaga titik-titik kerawanan, namun bisa bertambah kalau dibutuhkan," ujarnya usai mengikuti rapat koodinasi pengamanan Natal dan tahun baru itu di balaikota, Jumat.
Dia menilai, tingkat kerawanan terjadinya hal yang tidak diinginkan atau mengganggu keamanan menjelang Natal dan tahun baru ini tidak begitu mengkhawatirkan.
"Memang ada beberapa titik sudah kita petakan kemungkinan tingkat kerawanan yang bisa terjadinya gangguan ketertiban dan kemananan saat Natal dan tahun baru itu, makanya akan kita siagakan juga personil di sana membantu kepolisian," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina usai memimpin rapat koordinasi pengamanan perayaan Natal dan tahun baru di Aula Kayuh Baimbai Balaikota Banjarmasin, Jumat menyatakan, jajaran pemerintah kota dan aparat keamanan baik dari kepolisian dan TNI sudah disiapkan untuk menghadapi dua hari besar ini.
"Jadi sudah kita mantapkan tadi bersama, bahwa pengamanan perayaan Natal dan tahun baru sudah siap dilakukan, seluruh jajaran akan menurunkan anggotanya," kata Ibnu Sina.
Dari pemerintah kota, ungkapnya, akan menurunkan kekuatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpo-PP) juga para petugas dinas perhubungan yang jumlahnya ratusan personil untuk mengamankan perayaan dua hari besar ini nantinya.
"Petugas Satpol-PP akan turut serta mengamankan tempat-tempat ibadah dilaksanakannya Natal, demikian juga dari Disnhub akan menurunkan personilnya untuk mengatur arus lalu lintas," ujarnya.
Saat perayaan malam pergantian tahun pun, kata dia, petugas Satpol-PP dan Dishub juga akan diturunkan di titik-titik keramaian, termasuk di sungai Martapura karena objek wisata siring sungai akan menjadi pusat berkumpulnya massa.
"Jadi kebiasaan di daerah kita ini peringatan dua hari besar ini berlangsung aman dan damai, seterusnya akan demikian, karena warga Kota Banjarmasin sangat toleransi dan menjaga kesatuan dan persatuan sesama anak bangsa," tegasnya.
Sementara itu, Dandim 1007 Banjarmasin Letkol Inf Teguh W menyatakan, akan menurunkan prajuritnya sebnayak 86 orang untuk membantu pengamanan di Hari Raya Natal dan tahun baru nantinya.
"Sementara sebanyak 86 prajurit yang dilibatkan langsung dilapangan menjaga titik-titik kerawanan, namun bisa bertambah kalau dibutuhkan," ujarnya usai mengikuti rapat koodinasi pengamanan Natal dan tahun baru itu di balaikota, Jumat.
Dia menilai, tingkat kerawanan terjadinya hal yang tidak diinginkan atau mengganggu keamanan menjelang Natal dan tahun baru ini tidak begitu mengkhawatirkan.
"Memang ada beberapa titik sudah kita petakan kemungkinan tingkat kerawanan yang bisa terjadinya gangguan ketertiban dan kemananan saat Natal dan tahun baru itu, makanya akan kita siagakan juga personil di sana membantu kepolisian," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017