Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Agus Musdian Noor meminta pemerintah setempat merenovasi gudang logistik pemilu di daerah itu.
"KPU sudah mengusulkan ke pemerintah daerah untuk merenovasi gudang logistik namun sampai sekarang belum terealisasi," jelas Agus di Tanjung, Kamis.
Padahal menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2018 dilanjutkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden serta Wakil Presiden membutuhkan sarana untuk penyimpanan logistik.
Menurut dia, gudang logistik yang ada sudah tidak layak lagi. Selain banyak bagian atap yang bocor juga tak mampu menampung bahan pemilu yang lebih banyak.
Saat ini gudang logistik sendiri sudah dipenuhi perlengkapan pemilu sebelumnya dan tak ada celah di bagian dalam untuk petugas melintas.
"Karena dalam gudang sudah penuh barang kami terpaksa lewat pintu samping untuk menuju toilet," ungkap Agus.
Ia menyampaikan jika gudang yang ada tidak direnovasi, pihaknya terpaksa membangun tenda tambahan untuk menampung logistik pada Pilkada serentak 2018 maupun Pemilu Legislatif 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"KPU sudah mengusulkan ke pemerintah daerah untuk merenovasi gudang logistik namun sampai sekarang belum terealisasi," jelas Agus di Tanjung, Kamis.
Padahal menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2018 dilanjutkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden serta Wakil Presiden membutuhkan sarana untuk penyimpanan logistik.
Menurut dia, gudang logistik yang ada sudah tidak layak lagi. Selain banyak bagian atap yang bocor juga tak mampu menampung bahan pemilu yang lebih banyak.
Saat ini gudang logistik sendiri sudah dipenuhi perlengkapan pemilu sebelumnya dan tak ada celah di bagian dalam untuk petugas melintas.
"Karena dalam gudang sudah penuh barang kami terpaksa lewat pintu samping untuk menuju toilet," ungkap Agus.
Ia menyampaikan jika gudang yang ada tidak direnovasi, pihaknya terpaksa membangun tenda tambahan untuk menampung logistik pada Pilkada serentak 2018 maupun Pemilu Legislatif 2019.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017