Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru dan daerah lainya di Kalimantan Selatan menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2018 senilai Rp23,371 triliun lebih awal.
Menyikapi turunya DIPA lebih awal tersebut, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, saat menerima DIPA dari Gubernur kalimantan Selatan H sahbirin Noor, Kamis mengatakan, untuk APBD 2018 Kotabaru akan fokus membangun insfraktruktur jalan.
"Karena sangat penting funsinya sebagai urat nadi perekonomian masyarakat Saijaan," katanya.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menjelaskan, penyerahan DIPA yang lebih cepat ini diharapkan dapat berdampak pada pelaksanaan program dan kegiatan yang lebih efektif, sehingga pembangunan cepat dirasakan rakyat Kalimantan Selatan.
"Proses pelelangan pekerjaan akan lebih cepat dan pelaksanaannya juga bisa cepat sehingga realisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan semakin cepat," kata gubernur.
Sementara itu, DIPA diserahkan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di gedung Idham Chalid, kawasan Perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarbaru.
Dikatakan, dana transfer daerah dialokasikan sebesar Rp16,00 triliun meliputi dana transfer ke daerah untuk provinsi Rp2,69 triliun dan transfer daerah ke kabupaten/kota sebesar Rp13,31 triliun.
Jumlah DIPA yang diserahkan sebanyak 321 DIPA untuk Satker dalam wilayah kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Banjarmasin meliputi Pemprov Kalsel.
Selanjutnya, DIPA Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, sedangkan DIPA daerah lainnya diserahkan pada masing-masing KPPN di daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menyikapi turunya DIPA lebih awal tersebut, Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, saat menerima DIPA dari Gubernur kalimantan Selatan H sahbirin Noor, Kamis mengatakan, untuk APBD 2018 Kotabaru akan fokus membangun insfraktruktur jalan.
"Karena sangat penting funsinya sebagai urat nadi perekonomian masyarakat Saijaan," katanya.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menjelaskan, penyerahan DIPA yang lebih cepat ini diharapkan dapat berdampak pada pelaksanaan program dan kegiatan yang lebih efektif, sehingga pembangunan cepat dirasakan rakyat Kalimantan Selatan.
"Proses pelelangan pekerjaan akan lebih cepat dan pelaksanaannya juga bisa cepat sehingga realisasi program dan kegiatan yang dilaksanakan semakin cepat," kata gubernur.
Sementara itu, DIPA diserahkan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di gedung Idham Chalid, kawasan Perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan, Banjarbaru.
Dikatakan, dana transfer daerah dialokasikan sebesar Rp16,00 triliun meliputi dana transfer ke daerah untuk provinsi Rp2,69 triliun dan transfer daerah ke kabupaten/kota sebesar Rp13,31 triliun.
Jumlah DIPA yang diserahkan sebanyak 321 DIPA untuk Satker dalam wilayah kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Banjarmasin meliputi Pemprov Kalsel.
Selanjutnya, DIPA Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, sedangkan DIPA daerah lainnya diserahkan pada masing-masing KPPN di daerah.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017