Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin menerima bantuan sebesar Rp1,2 miliar dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI guna meningkatkan pariwisata di Bumi Ruhuy Rahayu.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin Hamdan Rosyadi seusai memberikan sambutan pada pelatihan pemandu wisata terpadu di Gedung HM Hammy Rantau, Rabu (13/12).
"Tahun 2018, Kemenpar memberikan bantuan sebesar Rp1,2 miliar lebih untuk membangun pariwisata di Kabupaten Tapin," ujarnya.
Dikatakan Hamdan, dengan adanya bantuan dari Kemenpar RI tersebut cukup membantu dalam peningkatan pariwasata di Kabupaten Tapin. Tapi diakui Hamdan, bantuan tersebut belum begitu cukup dalam membangun destinasi wisata di Tapin.
"Kita akan terus mencari bantuan untuk meningkatkan pariwisata di Tapin, selain dari APBD Kabupaten, kami akan mencoba berkomunikasi dengan perusahaan yang ada di Tapin," ujarnya.
Selain itu, tambah Hamdan, bahwa dalam pengembangan wisata juga bisa menggunakan dana desa, karena pariwisata juga bisa menjadikan BUMDes kedepannya.
Di Kabupaten Tapin sendiri banyak mempunyai destinasi wisata, misal destinasi wisata religi ada Baayun Maulid di Mesjid Mukarramah desa Banua Halat, makam Datu Sanggul, dan lainnya.
Selain itu, ada juga wisata ekowisata Bekantan di Desa Lokbuntar Kecamatan Tapin Selatan, wisata alam di Kecamatan Piani, dan wisata susur sungai di kecamatan CLU dan CLS.
Sebelumnya, Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan perlunya dukungan seluruh masyarakat dan instansi lainnya guna meningkatkan pariwisata di Kabaupaten Tapin.
"Dalam hal meningkatkan pariwisata, perlu adanya perhitungan dan perencaan yang matang dan tentunya harus adanya dukungan seluruh masyarakat dan instansi lainnya," ujar Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin Hamdan Rosyadi seusai memberikan sambutan pada pelatihan pemandu wisata terpadu di Gedung HM Hammy Rantau, Rabu (13/12).
"Tahun 2018, Kemenpar memberikan bantuan sebesar Rp1,2 miliar lebih untuk membangun pariwisata di Kabupaten Tapin," ujarnya.
Dikatakan Hamdan, dengan adanya bantuan dari Kemenpar RI tersebut cukup membantu dalam peningkatan pariwasata di Kabupaten Tapin. Tapi diakui Hamdan, bantuan tersebut belum begitu cukup dalam membangun destinasi wisata di Tapin.
"Kita akan terus mencari bantuan untuk meningkatkan pariwisata di Tapin, selain dari APBD Kabupaten, kami akan mencoba berkomunikasi dengan perusahaan yang ada di Tapin," ujarnya.
Selain itu, tambah Hamdan, bahwa dalam pengembangan wisata juga bisa menggunakan dana desa, karena pariwisata juga bisa menjadikan BUMDes kedepannya.
Di Kabupaten Tapin sendiri banyak mempunyai destinasi wisata, misal destinasi wisata religi ada Baayun Maulid di Mesjid Mukarramah desa Banua Halat, makam Datu Sanggul, dan lainnya.
Selain itu, ada juga wisata ekowisata Bekantan di Desa Lokbuntar Kecamatan Tapin Selatan, wisata alam di Kecamatan Piani, dan wisata susur sungai di kecamatan CLU dan CLS.
Sebelumnya, Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan perlunya dukungan seluruh masyarakat dan instansi lainnya guna meningkatkan pariwisata di Kabaupaten Tapin.
"Dalam hal meningkatkan pariwisata, perlu adanya perhitungan dan perencaan yang matang dan tentunya harus adanya dukungan seluruh masyarakat dan instansi lainnya," ujar Bupati.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017