Rantau, (Antaranews Kalsel) - Tingginya curah hujan di Kabupaten Tapin beberapa hari ini membuat sungai Margasari meluap dan merendam beberapa pemukiman warga.
Kapolsek Candi Laras Utara (CLU) IPDA Indra SH mengatakan beberapa hari ini air sungai Margasari meluap sehingga membuat beberapa titik jalan umum dan pemukiman warga terendam. Rabu (13/12).
"Kedalaman air mencapai 10-20cm sehingga membuat beberapa ruas jalan terendan air," ujarnya.
Maka dengan itu, ia pun beserta anggota Polsek CLU terus menghimbau warga di wilayah hukumnya agar selalu waspada dan berhati-hati akan terjadinya ancaman-ancaman dampak dari air pasang yang bisa membahayakan.
"Kami selalu menghimbau agar berhati-hati dan selalu waspada terhadap waega misal aliran listrik dan masuknya hewan-hewan seperti ular kerumah warga dampak dari air pasang tersebut," ujarnya.
Selain itu, Indra pun menghimbau bagi pengendara untuk selalu berhati-hati, hal tersebut dikarenakan beberapa titik jalan sudah mulai berlumut sehingga licin.
"Bahkan di halaman Polsek CLU ikut kebanjiran," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin H Nordin selalu menghimabau bagi warga yang bermukim di sekitar sungai agar selalu siaga banjir dikarenakan curah hujan yang masih tinggi.
"Yang penting selalu siaga, dan apabila terjadi banjir, segera mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi," pesannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kapolsek Candi Laras Utara (CLU) IPDA Indra SH mengatakan beberapa hari ini air sungai Margasari meluap sehingga membuat beberapa titik jalan umum dan pemukiman warga terendam. Rabu (13/12).
"Kedalaman air mencapai 10-20cm sehingga membuat beberapa ruas jalan terendan air," ujarnya.
Maka dengan itu, ia pun beserta anggota Polsek CLU terus menghimbau warga di wilayah hukumnya agar selalu waspada dan berhati-hati akan terjadinya ancaman-ancaman dampak dari air pasang yang bisa membahayakan.
"Kami selalu menghimbau agar berhati-hati dan selalu waspada terhadap waega misal aliran listrik dan masuknya hewan-hewan seperti ular kerumah warga dampak dari air pasang tersebut," ujarnya.
Selain itu, Indra pun menghimbau bagi pengendara untuk selalu berhati-hati, hal tersebut dikarenakan beberapa titik jalan sudah mulai berlumut sehingga licin.
"Bahkan di halaman Polsek CLU ikut kebanjiran," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin H Nordin selalu menghimabau bagi warga yang bermukim di sekitar sungai agar selalu siaga banjir dikarenakan curah hujan yang masih tinggi.
"Yang penting selalu siaga, dan apabila terjadi banjir, segera mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi," pesannya.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017