Rantau, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tapin HM Arifin Arpan membuka Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, sekaligus penetapan kepengursan HKTI Kabupaten Tapin periode 2017 -2022.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelaksanaan musyawarah daerah serta penetapan pengurus HKTI Kabupaten Tapin periode 2017-2022.
"Semoga kepengurusan yang ditetapkan hari ini benar-benar dapat mengemban amanah mengelola organisasi ini demi kesejahteraan petani di Tapin," ucap Bupati
Dijelaskan Bupati, bahwa, petani selaku SDM pengelola pertanian tentunya harus selalu dilakukan pendampingan dan motivasi demi meningkatkan produktivitas pertanian.
"Kehadiran HKTI harus bisa benar-benar melaksanakan peran dan fungsinya selaku organisasi profesi yang memfasilitasi dan memperjuangkan kepentingan petani, dengan harapan tercapainya peningkatan kesejahteraan petani," ujar Bupati lagi.
Selain itu, bahwa, fungsi pembinaan dan bimbingan perlu diberikan pada petani sehingga dapat meningkatkan produktivitas. dan fungsi motivator serta dinamisator diperlukan untuk dapat memberi motivasi dan pemahaman kepada seluruh stake holder pertanian, sehingga sinergi yang tercipta dapat makin memajukan dunia pertanian.
"Saya berharap dapat benar-benar menjadi wadah bagi petani untuk memberikan wawasan mengenai penguasaan tekhnologi, akses permodalan, pemasaran dan sebagainya" ucap Arifin.
Musda HKTI Kabupaten Tapin sendiri diikuti 130 peserta diantaranya 60 orang perwakilan HKTI dari 12 kecamatan se Kabupaten Tapin yang mengirimkan wakilnya sebanyak 5 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelaksanaan musyawarah daerah serta penetapan pengurus HKTI Kabupaten Tapin periode 2017-2022.
"Semoga kepengurusan yang ditetapkan hari ini benar-benar dapat mengemban amanah mengelola organisasi ini demi kesejahteraan petani di Tapin," ucap Bupati
Dijelaskan Bupati, bahwa, petani selaku SDM pengelola pertanian tentunya harus selalu dilakukan pendampingan dan motivasi demi meningkatkan produktivitas pertanian.
"Kehadiran HKTI harus bisa benar-benar melaksanakan peran dan fungsinya selaku organisasi profesi yang memfasilitasi dan memperjuangkan kepentingan petani, dengan harapan tercapainya peningkatan kesejahteraan petani," ujar Bupati lagi.
Selain itu, bahwa, fungsi pembinaan dan bimbingan perlu diberikan pada petani sehingga dapat meningkatkan produktivitas. dan fungsi motivator serta dinamisator diperlukan untuk dapat memberi motivasi dan pemahaman kepada seluruh stake holder pertanian, sehingga sinergi yang tercipta dapat makin memajukan dunia pertanian.
"Saya berharap dapat benar-benar menjadi wadah bagi petani untuk memberikan wawasan mengenai penguasaan tekhnologi, akses permodalan, pemasaran dan sebagainya" ucap Arifin.
Musda HKTI Kabupaten Tapin sendiri diikuti 130 peserta diantaranya 60 orang perwakilan HKTI dari 12 kecamatan se Kabupaten Tapin yang mengirimkan wakilnya sebanyak 5 orang.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017