Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Banjarmasin akhir-akhir ini banyak menertibkan orang stres atau gangguan jiwa yang berkeliaran di jalanan.

Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin Hermansyah, di Banjarmasin, Senin menyatakan, seperti ada peningkatan keberadaan orang stres belakangan ini dengan melihat jumlah yang dapat ditertibkan anak buahnya dari bulan November ke Desember ini.

"Dihitung-hitung hampir sepuluh orang gangguan jiwa yang terjaring kita dalam giat patroli gangguan ketertiban di jalanan dalam dua bulan jalan ini," ujarnya.

Menurut dia, jumlah ini cukup meningkat dari bulan-bulan sebelumnya, bahkan pihaknya menerima banyak laporan dari masyarakat tentang mulai banyak terlihat orang stres ini berkeliaran di jalanan kota.

"Kalau kita dapati dalam patroli, tentunya kita tertibkan dengan membawanya ke RS Sambang Lihum, sebab kasihan kalau dibiarkan luntang lantung di jalanan," ucap Hermasnyah.

Menurut dia, demi kemanusian, pihaknya pun mengimbau jika terlihat ada orang gangguan jiwa yang tanpa ada dilindungi oleh pihak keluarga, agar segera dilaporkan ke pemerintah kota dalam hal ini Satpol PP, untuk diperawat di RS Sambang Lihum.

"Apalagi dia seorang perempuan, kasian juga kalau luntang lantung di jalanan, kita tertibkan untuk dia mendapat perawatan lebih lanjut yang baik," paparnya.

Selain penertiban orang gangguan jiwa ini, tambahnya, pihaknya juga cukup banyak menjaring anak-anak jalanan, bahkan banyak yang masih bocah.

"Hari ini saja (Senin (11/12) sekitar 5 anak kita jaring di perempatan jalan protokol, terpaksa kita beri pembinaan agar mereka tidak lagi kejalan," tuturnya.

Sebab, tutur Hermansyah, selain keberadaan anjal ini merusak pemandangan kota dan mengganggu arus lalu lintas dengan beraktivitas meminta-minta ketengah jalan, khawatirnya mereka putus sekolah.

"Kita harapkan kedepannya daerah kita ini memiliki panti anjal, sehingga mereka bisa dibina dengan baik di sana, utamanya agar jangan sampai mereka putus sekolah," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017