Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menggelar operasi pasar untuk antisipasi terjadinya kelangkaan LPG 3 kilogram yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah HSS.

Kepala Dinas Perdagangan HSS, H M Supiani, di Kandangan Jumat  mengatakan, untuk operasi pasar ini Pemkab HSS bekerjasama dengan PT Menara Cahaya Bersaudara (H.Sufian) dan PT. Surya Utama Jaya (H.Zikri ) Agen atau Pangkalan LPG 3 Kilogram.

"Operasi pasar dengan harga LPG 3 kg sesuai Harga Eceran Terendah (HET) yaitu Rp17.500, dilaksanakan baik di wilayah Kandangan sekitarnya dan di Wilayah Daha atau Nagara,"katanya, saat memberikan informasi melalui telepon selularnya.

Dijelaskan dia, operasi pasar ditujukan kepada masyarakat kurang mampu dengan cara  menunjukkan Kartu  Rastra (Beras Sejahtera) dan Fotokopi KTP serta berlaku hanya satu kali untuk satu Kartu Rastra.

Adapun tempat pelaksanaan operasi pasar antara lain, PT Surya Utama Jaya dilaksanakan mulai Sabtu (9/12) hingga Sabtu (16/12) di pangkalan Arif Rahman, Desa Muning Tengah, Kecamatan Daha Selatan sebanyak 100 biji per hari, dengan penyaluran akan difasilitasi oleh pihak Kecamatan
.
Operasi pasar PT. Menara Cahaya Bersaudara dilaksanakan di beberapa titik yaitu, di Pangkalan Alhuda ( H.Timah), pada hari Sabtu (9/12) dengan jumlah persediaan 30 biji, kedua di Pangkalan Il Yasa (H.Usuf ) Simpang Tiga Al Falah,  Kandangan dengan persediaan 30 biji.

Selanjutnya,  operasi pasar dijadwal kembali Senin (11/12) di Pangkalan atau Toko Rahmawati, Teluk Mesjid  dengan stock 30 biji dan di Pangkalan Rizka Hairan, Tumpang Talu, Kandangan dengan stock 30 biji tabung.

Camat Daha Utara Lothvie Rahmani, mengatakan, saat ini hanya pemegang kartu Rastra yang diutamakan,  ini terkait dengan persedian gas yang tersedia dalam operasi pasar.

"Batas waktu dan jumlah stok sudah dipertimbangkan, dengan jumlah pemegang kartu sehingga kalau di luar itu maka akan berpengaruh terhadap jatah yang disediakan,"katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017