Batulicin,  (Antaranews Kalsel) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan mempersiapkan diri untuk mendapatkan penilaian akreditasi dari Komite Akreditasi Rumah Sakit Naional (KARS).

Direktur RSUD Andi Abdurrahman Noor dr Arman melalui Kepala Tata Usaha Shaleh, di Batulicin, Sabtu mengatakan, kategori dalam penilaian akreditasi meliputi kelengkapan tenaga medis, alat medis dan mutu pelayanan yang selama ini dilakukan terhadap pasien yang berobat.

"Implementasi dalam penilaian meliputi self asesmen dan proses external peer riview oleh komisi akreditasi yang menilai keakuratan tingkat kinerja dihubungkan dengan standar dan cara implementasi peningkatan sistem pelayanan kesehatan secara bekesinambungan," katanya.

Menurut dia, status akreditasi untuk standar pelayanan pasien sangat penting untuk dimiliki, pasalnya jika sudah memiliki status akreditasi mampu mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan Rumah Sakit dan sumber daya manusia rumah sakit.

Selain itu juga mampu meningkatkan mutu pelayanan dan mempertahankan standar pelayanan rumaha sakit, memberikan kepastian hukum terhadap pasien, masyarakat dan SDM rumah sakit.

Dijelaskan, saat ini RSUD Andi Abdurrahman Noor merupakan Rumah Sakit Tipe C yang belum terakreditasi. dan ditergetkan dalam penilaian dari team akan mendapatkan akreditasi tingkat paripurna.

Empat kategori akreditasi yang bisa dicapai oleh pihak rumah sakit, diantaranya akreditasi pratama, madya, utama dan akreditasi paripurna. Dari empat kategori tersebut hanya satu kategori yang diraih sesuai dengan hasil penilaian yang sudah dilakukan oleh team KARS.

"Ada 15 bahan penilaian yang kami sajikan sebagai bahan pertimbangan untuk mendapatkan akreditasi, di antaranya sasaran keselamatan pasien, hak pasien dan keluarga, pendidikan pesien, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, mutu sasaran millenium development goals, akses pelayan dan kontinuitas pelayanan, asesmen pasiens dan pelayanan pasien," demikian Shaleh.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017