Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan  Hj Noormiliyani AS SH menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri),  di Halaman Kantor Bupati Batola, Rabu (29/11).

Bupati yang mengenakan jas warna abu-abu dipadu kemeja warna hitam serta dasi dan jilbab warna orange tiba di lokasi upacara sekitar pukul 08.00 Wita.

Tampak pula hadir dalam upacara Wakil Bupati H Rahmadian Noor, para forkopimda, Sekdakab Batola H Supriyono, Ketua TP-PKK Hj Saraswati Dwiputranti Rahmadian Noor beserta pimpinan dan pengurus organisasi wanita lainnya, para pimpinan SKPD serta para ASN yang mengenakan korpri dan jas.

Sebelum upacara dilaksanakan, terlebih dahulu dirangkai penyerahan medali dan hadiah kepada para atlit dan pelatih asal Batola yang berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel Tahun 2017 di Tabalong.

Susunan Upacara Peringatan HUT Korpri ke-46 di Batola antara lain mengheningkan cipta dan pembacaan naskah Pancasila dipimpin Pembina Upacara yakni Bupati Hj Noormiliyani AS. Upacara juga berisi pembacaan naskah Pembukaan UUD 1945, pengucapan Panca Prasetya Korpri diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Lebih menarik lagi, Peringatan yang mengambil tema “46 Tahun Korpri Kerja Bersama, Setia Sepanjang Masa” ini juga diisi menyanyikan Mars Korpri yang pesertanya berasal dari seluruh ASN Sekretariat Daerah (Setda) Batola.

Bupati Batola Hj Noormiliyani dalam sambutan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, di era persaingan terbuka saat ini banyak tantangan yang harus dihadapi.

lnovasi dan perkembangan teknologi global, sebutnya, tidak hanya membawa kemudahan pada kehidupan sehari-hari, tetapi bahkan mampu mengubah lanskap ekonomi, kehidupan sosial politik, hingga kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dikatakan, dunia swasta telah menyadari hal tersebut, dan mulai berlari dengan sangat cepat. Aparatur sipil negara harus mampu mengurangi ketertinggalan dalam memberikan pelayanan kepada publik yang tuntutannya semakin tinggi.

Untuk itu, korpri diharapkan benar-benar memahami peta kompetisi ke depan yang penuh ketidakpastian. Tidak ada pilihan lain kecuali menuntaskan program pembangunan nasional melalui inovasi yang berlandaskan pada moralitas publik yang berdasar Pancasila.

“Setiap anggota Korpri harus terus memperbaiki diri, tinggalkan cara-cara rutin, dan perkuat semangat debirokratisasi. Jangan pernah berhenti berinovasi, manfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan terobosan layanan publik yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” kata presiden.


Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017