Rantau, (Antaranews Kalsel) -Ratusan pelayat mengantarkan Hakim Agung RI alm Dr H Abduraahaman SH MH ke peristirahatan terakhir di pemakaman muslim Al Mubarokah Kelurahan Kupang Kabupaten Tapin, Rabu sore.
Jenazah di sholatkan di Mesjid Mujahidin Rantau, pada pemakaman Hakim Agung RI yang juga mantan dosen fakultas hukum Univeraitas Lambung Mangkurat di hadiri oleh jajaran Mahkamah Agung RI .
Serah terima jenazah Dr Abdurrahman kepada keluarganya dilakukan oleh perwakilan MA RI H Syamsul Ma'arif dan diterima oleh H Sufian Noor sebagai perwakilan keluarga almarhum.
Keluarga Almarhum Sufian Noor yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Tapin meceritakan, bahwa sosok H Abdurrahman yang selalu tenang namun tegas setiap mengambil suatu keputusan.
Sementara itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan seusai melayat ke rumah almarhum mengatakan turut berduka cita sebesar besarnya, dan semoga keluarga bisa ikhlas dan sabar.
"Beliau adalah salah satu putera bangsa terbaik, tentu ini menjadi duka bagi seluruh pengadil di Indonesia," ujar Bupati
Almarhum meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Mitra Citra Land-Jalan A Yani km8 Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Almarhum meninggalkan seorang istri yakni Hj Nursidah yang juga pensiunan pegawai Mahkamah Agung RI dan sama-sama alumnus Fakultas Hukum Unlam, tanpa anak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Jenazah di sholatkan di Mesjid Mujahidin Rantau, pada pemakaman Hakim Agung RI yang juga mantan dosen fakultas hukum Univeraitas Lambung Mangkurat di hadiri oleh jajaran Mahkamah Agung RI .
Serah terima jenazah Dr Abdurrahman kepada keluarganya dilakukan oleh perwakilan MA RI H Syamsul Ma'arif dan diterima oleh H Sufian Noor sebagai perwakilan keluarga almarhum.
Keluarga Almarhum Sufian Noor yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Tapin meceritakan, bahwa sosok H Abdurrahman yang selalu tenang namun tegas setiap mengambil suatu keputusan.
Sementara itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan seusai melayat ke rumah almarhum mengatakan turut berduka cita sebesar besarnya, dan semoga keluarga bisa ikhlas dan sabar.
"Beliau adalah salah satu putera bangsa terbaik, tentu ini menjadi duka bagi seluruh pengadil di Indonesia," ujar Bupati
Almarhum meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Mitra Citra Land-Jalan A Yani km8 Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Almarhum meninggalkan seorang istri yakni Hj Nursidah yang juga pensiunan pegawai Mahkamah Agung RI dan sama-sama alumnus Fakultas Hukum Unlam, tanpa anak.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017